KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas bimbungan dan petunjuknya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah sastra jawa kuna prosa dengan judul konsep karmapala dalam prasthanikaparwa.Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas sastra jawa kuna prosa,agar mendapatkan nilai yang sempurna.
Tidak lupa ucapan terima kasih penulis sampaikan pada:
1.Hardinto.M,hum sebagai dosen pembimbing mata kuliah sastra jawa kuna prosa
2.Teman-teman satu kelas yang ikut memberi motivasi dan dukunganya
3.Semua pihak yang membantu dan mendukung terselesaikanya makalah ini.
Penulis meminta maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.Penulis senantiasa menerima masukn dari pembaca untuk perbaikan makalah ini.Semoga makalah ini senantiasa bermanfaat untuk kemajuan kebudayaan jawa sekarang ini,dan menambah pengetahuan pada pembaca semua.
Yogyakarta.01 Desember 2008
BAB I
Pendahuluan
A.Latar belakang.
Sastra jawa yang dikenal kaya telah berkembang sejak awal sekali.Tumbuh lewat beberapa fase,dari jawa kuna,jawa menengah sampai jawa modern dan menunjukan aneka ragam perwujudan,dari naskah filsafat dan keagamaan berbentuk prosa,kakawin yang berbentuk jawa kuna prosa,kakawin yang berupa puncak perkembangan puisi.Sampai ke tulisan kerakyatan,bahwa sastra jawa dari jaman kuno dan menengah itu bukan menjadi bacaan mudah atau ringan.
Demikian halnya dengan naskah kuno diseluruh dunia,dan terutama dengan naskah lama jawa kuna.Guna dapat memahami suatu naskah berbahasa kuna,diperlukan studi khusus,bahkan cabang ilmu khusus.Untuk itu diperlukan sekali studi yang mendalam dibidangnya.
Seluruh dunia telah maklum akan hasil gemilang yang dicapai bangsa indonesia dahulu kala dalam hal kesenian.Lewat karya seni mereka mengungkapkan ide-ide religiusnya beserta pandanga mereka tentang manusia dan alam semesta.Bagaimanapun ada satu bentuk seni lainya yang terpelihara hingga kini.Tetapi yang saranya merupakan suatu rintangan sehingga sukar dinikmati oleh angkatan berikutnya karena yang tidak terbias lagi dengan sarana tersebut.Apalagi manusia dari negara lain yang lain pula kebudayaanya.Bagian besar sastra jawa kuna berhasil diselamatkan dalam perjalanan dari abad ke abad dan kini masih ada.Sering kali dalam keadaan yang lebih baik dari pada monumen-monumen batu.Isi yang terkandung dalam prasthanikaparwa secara garis besar adalah tentang perjalanan para pendawa meninggalkan hastinapura ketengah hutan untuk mencari surga.ada berbagai kandungan nilai yang baik.Untuk itu pada pembahasan selanjutnya adalah mengenai uraian secara singkat tentang apa saja yang ada dalam cerita ini.namun yang lebih spesifik disampaikan adalah mengenai buah atau hasil perbuatan yang lebih dikenal dengan karmapala
B.Tujuan.
1.Sebagai generasi muda kita harus tau dan peduli dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan budaya jawa.
2.Perlunya kita mempelajari naskah kuna karena dalam naskah tersebut terdapat pemikiran orang jawa jaman dulu,sehingga kita tau bagaimana karya-karya sasra tersebut dibuat.
3.Epos mahabharata memiliki kandungan nilai edukasi yang tinggi,sehingga kita sebagai generasi penerus memiliki moral dan intelegensi yang tinggi
C.Manfaat.
1.Kita jadi bisa tau bagaimana perkembangan sastra jamn dahulu
2.Setiap perbuatan manusia pasti akan mendapatkan balasnya,sesuai dengan konsep karmapala.
BAB II
Kajian teori
1.Definisi prasthanikaparwa
Kakawin merupakan karya sastra yang sejenis dengan puisi jawa kuna(Depdiknas,2001:491).Karya sastra jawa kuna terutama kakawin dipengaruhi oleh bahasa lain,bahasa snsekerta yang merupakan bahasa ilmu pengetahuan,filsafat,dan sastra yang dipaki oleh lapisan atas,khususny brahmna dan kalangan istana,sangat barpengaruh terhadap perkembangan sastra jawa kuna(Zoetmulder oleh Purwadi,2005&3).Adalah satu kakawin besar yang sangat besar adalah mahabharata.Kakawin Mahabharata terdiri dari 18 parwa(Hazim amir oleh Purwadi,2005:21)
Ditinjau dari asal kata atau etimologinya Prasthanikapharwa berasal dri kata Prasth yang dalam bahasa jawa kuna(Bahasa kawi)berartigithok,kemudian mengarah pada arti yang kedua adalah tetep.Dan parwa yang berarti cerita(Kamus kawi-jawa:218)
Selebihnya prasthanikapharwa diartikan sebagai cerita yang berisi tentang perjalanan para pandawa mendapatkan buah hasil perbuatan mereka sendiri-sendiri.
2.Ringkasan isi cerita
Pandawa yaitu yudhistira, bhima, arjuna,nakula, sahadewa bersama dropadi meninggalkan hastinapura.mereka diikuti oleh seekor anjing yang amat setia tetapi tidak diketahui dari mana asalnya.pada saat itu kekuasaan hastina ada pada tangan parikesit putra Abhimanyu,cucu Arjuna.Mereka ingin melepaskan diri dari keduniwian dan ingin mencari surga.Karena ketika berita mengenai musnahnya para Yadu pada Yudhistira,ia menggabungkan diri dengan adik-adiknya,siap-siap meninggalkan ibukota dan menuju kehutan.Dalam perjalanan mereka bertemu dengan dewa Agni yang memerintahkan agar Arjuna melemparkan senjatanya kelaut,kemudian smpailah meraka di Himalaya dan sesudah itu di padang gurun,sambil terus menerus melakukan yoga pemusnahan.Dropadi adalah yang pertama kehilangan kekuatan,karena ia terlalu mengasihi Arjuna lebih dari suami-suami lain..Kemudian menyusulah Shadewa karena ia mengira ialah yang paling cerdas,lalu Nakula karena ia mengira yang paling tampan.
Lalu Arjuna karena ia pernah menyombongkan pernah membunuh musuhnya dalam satu hari.Werkudara karena ia terlalu menyukai makanan serta kasar dan kurang halus dalam berbicara.Hanya Yudhistira yang masih tinggal,lalu nampaklah Dewa Indra yang mengajaknya ke surga dengan kereta.Tetapi ia menolaknya kalau anjing setianya tidak ikut.kemudian anjing tadi berubah menjadi dewa Dharma danYudhistura diangkat kesurga tanpa meninggalkan badanya.Tetapi ketika di surga ia tidak menemukan saudaranya beserta Dropadi,iapun tidak mau tinggal disana.Sebagai hadiah kejujurn dari Yudhistira,Dewa Dharmapun menghidupkan kembali Pendawa
3.Fungsi pembahasan cerita prasthanikaparwa
a.Sebagai bahan yang sarat dengan nilai-nilai yang berhubungan dengan buah perbuatan yang dapat dipetik hasilnya selama ia seorang masih hidup didunia
b.Sebagaimana cerita terdahulu cerita ini juga brfungsi sebagai pemahaman mengenai apa saja yang telah dialami oleh Pandawa.
Bab III
Pembahasan
A. Terjemahan Prasthanikapharwa
Mangka ling sang waicampayana.Muwah matakwan Maharaja janamejaya ling nira:
”sajna mahamuni,apa ta ulah maharaja Yudhistira ,ri huwus nira rumengo ri kapejah sang watek yadu? Aparan ika gawe nira tumuluy warahen ta pinakang hulun ”
1. Demikian perkataan Sang Waisampayana.Bertanyalah Raja Jayamejaya:
”Wahai Sang Pendeta,perbuatan apakh yng dilakukan Maharaja Yudhistira setelah berakhirnya kaum yadhu? Menurut anda,apakah itu membuatnya meneruskan perjalananya?
Demikian perkataan Jayamejaya .
Bhagawan Waisyampayana menjawab.Ujarnya
”ketika Maharaja Yudhistira diberitahu oleh Arjuna ,ia berkata:
”hamba ingat,Sang dewa maut yang meyebabkan semua kematian,Tuanku juga mengetahui tentang cerita Sang Dewa Maut.Oleh karena itu sepantasnya tuanku memberitahu pada sanak saudara tentang perjalanmu ke belantara yang akan menemui 3 dunia,janganlah tuanku mencintai kerajaan dunia”.
Demikianlah perkataan Maharaja Yudhistira.Arjuna berkata kepada semua sadaranya tentang maksud perjalanan maharaja Yudhistira ke hutan .Dropadi juga diberi tahu,semua menyetujuinya untuk melakukan perjalanan ke hutan.Keesokan harinya Parikesit dipilih sebagai raja Hastinapura,Sang yusutsu menjaga tuan dari bhagawan Krepa.kemudian mereka melakukan upacara jenazah untuk menghormati arwah nenek moyang kaum Yadu dengan memberikan uang pada sang brahmana .setelah cara itu selesai,ditanggalkanya pakaian dan tanda kerajaan dan diserahkan pada parikesit.diterimanya pakaian dan tanda tersebut sebagai simbol pendeta.Datanglah Bhima,Arjuna,Nakula,Shadewa.Kemudian mereka semua bersama Dropadi mulia bertapa.Ia berpesan pada Subadra:
”adiku Subadra,tenangkan hatimu,kamu saya serahkan pada cucu kami,sang Parikesit,pelindung dunia dan tempat meminta pertolongan orang sholeh,janganlah kamu menangis hingga basah dengan air mata,karena hutan itu tempat kami menjalankan tapa.tenangkan hatimu.”
Sang Subadra tidak menjawab ,Sang Upuluy juga pulang ke dunia naga.Sang Citranggada kembali ke nipuraceda.Isti-istri raja kembali ke kerajaan masing-masing dengan menggunakan kendaraan kerajaan.Akhirnya mereka tinggal di Hastinpura.Bersandarlah pada Sang Parikesit.Semu menangisinya terutama Sang Subadra.
2. Ketika Pandawa berangkat bersama Dropadi,ada anjing yang mengikutinya.Mereka diantar oleh sang Yuyutsu,Bhagawan Krepa,orang tani,sang Brahmana,ksatria,waisya,sudra. Semua mengikuti dibelakangnya sambil menangis tak berdaya hingga suara tangisnya tak terdengar lagi.Mereka ingat Perbuatanya ketika pergi kedalam hutan,ketika mereka kalah berjudi.Demikianlah keadaanya dahulu,tidak ada orang yang dapat menggantikanya untuk berbakti kepada beliau lagi.demikian tangisnya terus menerus.Sekembalinya Sang Yuyutsyu menambah kesedihan Maharaja Yudhistira hingga pedih hati dan sakit hati sehingga Yuyutsyu dan bagawan Kerpa tidak membicaranya lagi.sang pandawa berjalan bersama Dropadi ,ada anjing yang mengikuti mereka tapi tidak tau dari mana asalnya.anjing itu sangat setia menemeni perjalanan mereka.mereka berjalan kearah utara,hingga menemukan sungai gangga.Tibalah mereka disungai yang dekat dengan pegunungan.Mereka melanjutkan perjalanan ketimur dan manemukan Puswasagara.Tetapi sekarang Sang Arjuna dan busurnya tak kunjung binasa.terlihatlah Sang Hyang Agni dalam bentuk manusia menghadng mereka.
” bho bhoh pandusuta wirah! Anda sekalian anak Pandu,aku Sang Hyang Agni,yang membakar sang Khandawana pada Arjuna dan sang Kresna,busur panah itu sebaiknya kamu kembalikan pada Baruna,karena tidak bergunabagi kalian.Seperti senjata Sudarsana yang sudh tidak berguna lagi bagi Kresna,pergilah ia,demikian juga engkau serahkanlah ia pada Bhatara Bharuna,bukankah tidak ada gunanya lagi bagi pendeta.
Demikianlah perkataan dewa Api.dengan hati-hati pandawa menyerahkan pusaka mahesudhi dengan cara dijatuhkanya di samudra.Maka senanglah Sang Agni.Sang Pandawa melanjutkan perjalanan ke selatan,tidak ada yang mengikutinya .Hilanglah panah dan busur mereka karena telah dikembalikan pad Bhatara Bharuna lantaran tajam.Mereka berjalan kesebelah kanan ke Bharatawarsa ,sampailah mereka di Daksinasagara,dan ke pacimasagara.Disana mereka menemukan Dwarawti berubah menjadi lautan.Tidak lagi menjadi kota.Akhirnya mereka menangis,terharu ketika tidak melihat kaum Yadu karena tergulung ombak.Tidak akan diceritakan ombak itu.Sampailah mereka di bukit berkabut (Himawan).Mereka melihat puncak mahameru dan ditemukanya gurun.di sana Dropadi gugur karena yoga dan jatuh ke Bumi
Dan berkatalah Werkudara ;
3. Sri Baginda Raja Yudhistira,lihatlah sang Dropadi tuanku.mati berguling ke Bumi,tidak berhak ikut tuanku,tolomglah ia,sang Raja”Dharmawangsa berkata:”Tuanku Sang Bima ,janganlah merasakan kesedihan terutama pada Dropadi.
”Pakspato mahan asya wicesena Dhananjaye,tasyaitat phalam adyaiwa prapnoti kulasattama”.
Dropadi mengasihi kita berlima,tetapi lebih menyukai arjuna.Karena buah perbuatan demikianlah ia menjadi demikian.”tuanku yang terhormat,Sahadewa ikut meninggal,terlihat terguling di tanah,perbuatan apakah yang dilakukanya?”
”Tuanku Werkudara demikianlah perkataan beliau:
”Na kasyacid mahaprajn atmanah sadrca bhawet,tena dosena patitas tasmad esa nrpatmajah.”
”Tak ada seorangpun yang menyamai kepandaianya di kerajaan ini.Segala perbuatan baik dan buruk akan dijumpainya.Karena itulah ia gugur.Sukar bagi mereka untuk membandingi kepandaianya di dunia ini.Itulah dosanya,karena itulah ia jatuh.Janganlah anda turut bersedih.”
”Tuanku Raja yang terhormat,beginilah sang nakula ikut mati,apakah sebabnya?”
Sang Werkudara berkata:
”Rupena natsamo nasti kccid ity asya darcanam,adhikac caham ewaika ity asya manasi sthitam.”
”Rupanya hal itu menimbulkan kesombongan dihatinya.Inilah dosanya yang membuatnya tidak berhak ikut kita.”
”Baginda Raja yang terhormat,demikian saktinya dn kuatnya arjuna,seperti Dewa Indra,tetapi tiba-tiba saja mati tanpa sebab,terlihat berguling di tanah.Apakah perbuatan buruknya?”
”Ekahna nirdahet catrun ity uwaca dananjayah,tatha caitan na tatha ca karttawyam bhumim icchata”.
4. ”Pada dahulu kala ketika melawan Kurawa,walaupun waktunya hanya sehari namun ia yakin dapat membuat musuh berpaling.sampai pada waktu pertempuranpun pikiranya meleset.Ia hanya mengungsi supaya ia hidup.itulah dosa Arjuna.Lantaran telah gugur ia tak berhak ikut dengan kita.”
”Baginda raja tolonglah Bima,tuanku.tiba-tiba tubuh hamba bergetar,tidak berhak ikut tuanku.”
”Adiku Bima,inilah akibat perbuatan burumu dulu”.
”Athibhuktam ca bhawata anapeksya paran iwa,bhaksan ca ktayayet hrdah tenasi patito bhuwi”.
”Tindakanmu yang gemar makan itulah,tidak perduli perjalanan anda.Perkataanmu yng kasar,membanggakan kesaktian menjadikan dosa buatmu.Karena itulah tidak berhak ikut kami,tenangkanlah hatimu”.
Demikianlah kata Raja,mati bergilinglah bima.keempat pandawa dan dropadi telah gugur.Dengan demikian Maharaja Yudhistira hanya berdua dengan anjingnya.Tidak diceritakan oleh Dharmawangsa tentang perjalanan beliau.Akan tetapi akan diceritakan mengenai yang meninggal,mengenai jiwa mereka beserta Dropadi.Setibnya di Banjaran Sari,mereka melewati jalan dan menemukan pintu berjumlah sembilan ,kemudian meminta pintu:Nenek Hamba Dewa Dwarika,kami minta pintu”!
”Hamba Pandawa .”
Menjawablah Bima:”Ah seandainya tidak diberi,akan kurobohkan pintu itu”.Dibukanya pintu itu dan lewatlah mereka.Sampai di persimpangan jalan Pandawa bingung ap yang harus diperbuat,karena setiap melihat jalan-jalan itu mereka tidak tahu jalan mana yang harus diikuti.Akhirnya menagislah mereka karena banyaknya jalan ke Surga.Jlan itu sunyi enyap,Pandawa lelah,kemudian datanglah resi narada yang menunjukan jalan.Mereka ditunjukan jalan ke Yamaloka.Melihat pandawa dibohongi Duryudna sedemikian rupa.Karna mengetahui kesengsaraan saudaranya(Pandawa).Karena itulah mereka diikuti.karena tidak diampuni bila membayr hutang pada Duryudana.Karna mempercepat langkah dan menyusul Pandawa.
5. Pandawa menyapa Karna:
”Selamat datang tuanku,apakah yang menyebabkan mengikuti kami?”.Berkatalah Karna:
”Adiku Dananjaya demikian:Hamba dulu ketika didunia tidak berperang dengan tuanku.Pembayaran hutangku pada Duryudana karena memberi senang pada tuanku,kubayar dengan kematian.Hambapun bersaudara dengan Pandawa.Sehingga nantipun ketika menemui kesengaraan kita tak berpisah.Oleh karena itu hamba turut bersedih dan berduka.”
Demikian kata Karna:tidak digambarkan keadaan di Yamaloka.sesudah sampai berucaplah Raja:
Ketika keempat pandawa dan Dropadi gugur,tinggalh Yudhistira seorang diri,akan tetapi ada seekor anjing yang menyosongnya dari kereta.Maharaja Yudhistira,janganlah anda sedih karena kematian saudara anda.Sifat dan perbuatan manusia demikian adanya agar mendapatkan surga.Mak karena buah perbuatan anda,anda kembali ke Surga seorang diri.”bhatara Indra yang terhormat,sesungguhnya anugrah ini sangat berlebuhan bagi hamba,maka hamba mohon anjing ini ikut kembali kesurga karena hamba tidak sampai hati meninggalkanya.
”Maharaja Yudhistira,bagaimana mungkin anjing ini ikut kesurga,karena kenyataanya kotor dan tidak suci.Bahkan seandainya memandang pada nasi,minuman keras,dilarang oleh dewata.Janganlah anda mengasihinya”.
”Demikianlah perintah Bhatara Indra pada sang Raja.
”Tak sampai hati hamba memutuskan kesetiaan,meninggalkan anjing ini” anjing ini selalu setia mengikuti hamba kemanapun pergi.Barang siapa memutuskan kesetiaan,betapa sengsaranya.Oleh karena itu hamba tidak akan meninggalkanya”
”Maharaja Yudhistira,sudah menjadi hukum yang pasti bahwa barang siapa memutuskan kesetiaan apalagi meninggalkan saudara mereka maka kesetiaan itu telah berhenti bagi tuanku”.
”Wahai Bhatara Indra bukan memutuskan kesetiaan namanya,karena meninggalkan kesetiaan ketika hidup sama halnya dengan istri yang setia,tidak mencuri uang orang sholeh,berkhianat pada teman.Karena itulah hamba tak sampai jika meninggalkanya.”.
Demikian perkataan Maharaja Yudhistira.Anjiing itu menghilang dan berubah menjadi Dewa Dharma.Maharaja Yudhistira keheranan.
”Anaku maharaja Yudhistira,untuk kedua kalinya hamba menguji engkau.Ketika enkau disoraki oleh Ddwaitawana,terlihat kejujuran dan keadilanmu.Engkau tidak mau menghidupkan Bima,Arjuna,Nakula,Sadewa,sebab akan terlihat kesedihan sang Madri.Oleh karena itu kamu tidak mau nantinya kamu akn gagal ke Surga karena mengasihi seekor anjing.Tak ada kekuranganmu dalam merasa belas kasihan.Karena itulah kembali ke surga seorang diri!”
Demikian kata Dewa Dharma.Datanglah Dewa berujud Bagawan narada.dia mengiringi perjalanan Yudhistira,terbang melayang dengan kereta sambil memuji:
”Lokan awrta yacasa tejawwrtya rodasim,swacarirena sawampraptam nanyam cucruma Pandawat”.
”Maharaja Yudhistira anda memenuhi surga dengan nama baik,tak ada bedanya kembali kesurga dengan hidup-hidup.Nantinya akan terlihat lebih baik baginya dari semua raj-raja yang terdahulu”.
”Wahai Bhatara Indra,”kata Yudhistira,dengarkanlah perkataan hamba:Dimana semua saudara hamba?”demikian kata yudhistira.
Janganlah merisaukan hal itu,maharaja Yudhistira.Janganlah mencampuri urusan-urusan saudaramu.Pikiran manusia memang demikian,sedangkan semua perbuatan akan kalian nikmati hasilnya.Perbuatan yang dilakukan manusia yang sempurna itu buah dari perbuatanya.janganlah anda mencampuri urusan saudaramu.tetapi hendaklah diperhatikan oleh kamu semua.
”Wahai Batara Indra,tak sampai hati hamba tidak peduli pad saudara-saudara hamba beserta Dropadi karena demikian banyaknya adik-adik hamba ikut dalam suka dan duka”.
”Tair winanotsahe wastum mahadaitya niwarhana,gantum iccnami tatraham yatra me bharataro gatah”.
”Pendek kata hamba tidak setuju kembali ke Surga jika tanpa saudara-saudara hamba serta Dropadi .Inilah pendapat hamba .
Demikian kata Maharaja yudhistira pada Hyang Surapati.
BAB IV
A.Kesimpulan
Dalam satra jawa kuna yang berjudul Prasthanikparwa disana disebutkan tentang nilai serta ajaran yang dimiliki oleh orang jaman dulu serta tokoh-tokoh yang selalu jadikan contoh didalam pelaksanaan kehidupan nyata.Disisi lain diceritakan tentanng persaudaraan yang sangat erat yaitu pandawa yang ingin mencari surga secara bersama-sama dengan Dropadi.tapi dijalan mereka bertemu dengan banyak rintangan.Yang pertama Dropadi jatuh karena dia lebih menyukai Arjuna.lalu Arjuna juga mati karena di merasa sombong karena dapat membunuh musunya.Diikuti Nakula Sadewa karena mereka pikir pintar dan tampan.Werkudara ikut mati karena di sering berkata kasar dan terlalu banyak makanya.akhirnya yang paling bijaklah yang selamat,yaitu Yudhistira
Dalam ceruta diatas bahwa disebutkan orang jawa sangat menyadari bahwa didalam kehidupan sehari-hari orang harus dapat menempatkan diri dengan orang yang kedudukan dirinya dan sosial orang-orang lain yang dihadapinya baik tidak dihadapi.sikap ramah hormatitu diwujudkan dalam pemakaian bahasa atau ungah-ungguh bahasa dan sikap dari gerak gerik maupun raut muka.Yang kedua adalah kita harus punya sikap perwira yang ditandai dengan rela berkorban demi orang lain tanpa meminta balsaan.dan juga tidak boleh membedakan orang dari bentuk fisiknya saja,tetapi kita juga harus melihat juga pengorbanan dia pada kita.
Konsep istri mempunyai suami lebih dari 1 (Poliandri)ternyata di india sana masih ada.dan diodopsi dalam cerita Mahabarata bahwa Dropadi adalah istri Pandawa.Tetapi itu hanya adopsi dalam karya sastra saja,dan masyarakat jawa tidak mengadopsi kebudayaan tersebut.karena wanita hanya boleh punya suami satu saja.
DAFTAR PUSTAKA
Wojowasisto.1956.Kawisastra.Jakarta:Djambatan.
Purwadi.2005.Sejarah sastra jawa.Yogyakarta:gelombang pasang.
Any,anjar.1983.menyingkap serat wedhatama.Semarang:Aneka ilmu.
Depdiknas.2001.kamus besar bahasa indonesia.Jakarta:balai pustaka.
Mardiwarsito,l.1981.kamus jawa kuna indo.end flores:nusa indah.
Meskipun menaruh rasa SAYANG pada SESEORANG, namun JANGAN menjadikan kita mengabaikan HARGA DIRI
Sabtu, 10 Juli 2010
HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN
Hakikat Media Pembelajaran
Media adalah kata jamak dari medium (dari bahasa Latin) yang artinya perantara (between)[1]. Makna umumnya adalah “apa saja yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima informasi.” Bebrapa ahli telah mendefinisikan media secara berbeda-beda, diantaranya yaitu:
a. Asosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan (Assosiation of Education Technology / AECT) membatasi media sebagai segala bentuk saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi yang disajikan dengan peralatan-peralatan.
b. Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
c. Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Assosiation / NEA) menyatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi, baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya.
d. Media berarti teknologi pembawa pesan yang dimanfaatkan untuk keperluan instruksional. Dalam kontek ini media tidak lain merupakan perluasan dari guru (Schramn, 1977). Ia juga membedakan antara media rumit dan mahal (big media) seperti media grafis, cetak audio, tape recorder dan sebagainya.
Dari beberapa pendapat tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk saluran baik tercetak maupun audio visual yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Dalam proses komunikasi, media hanyalah satu dari empat komponen yang harus ada, yaitu sumber informasi, informasi dan penerima informasi, serta komponen keempat adalah media. Jika satu saja dari empat komponen tidak ada, maka proses komunikasi tidak mungkin terjadi.
Dalam dunia pendidikan, konsep komunikasi tidak banyak berbeda kecuali dalam konteks berlangsungnya komunikasi itu sendiri. Dalam proses instruksional (pembelajaran), sumber informasi adalah guru, siswa, orang-orang lain, bahan bacaan, dan sebagainya. Penerima informasi mungkin guru, siswa, atau orang lain. Hanya dalam hal ini, media mendapat definisi lebih khusus, yaitu teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Schraman, 1988), atau sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran (Briggs, 1977). Namun selain itu, ada satu komponen lain yang ternyata perlu juga mendapat tempat dalam proses pembelajaran di kelas, yaitu metode pembelajaran (Heinch et.. al, 1989).
Mengenai pengertian media pembelajaran, Miarso (1986) memberikan definisi media pembelajaran sebagai segala bentuk saluran baik tercetak maupun audio visual yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.
Manfaat Media dalam Proses Pembelajaran
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran (Arif S. Sadiman !996) adalah:
a. Dapat memperjelas penyampaian pesan agar tidak bersifat verbalitas (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan).
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya indra: objek kecil.
c. Dapat mengatasi sifat pasif anak didik.
d. Mempersempit konsep yang terlalu luas: beragam.
e. Menyamakan pengalaman dan persepsi.
f. Dapat menampilkan peristiwa masa lalu lewat film.
g. Menimbulkan rangsangan dan motivasi siswa untuk belajar mandiri sesuai kemampuan dirinya.
h. Dapat berinteraksi secara langsung antara anak didik dan lingkungan.
Sedangkan menurut para ahli lain, yaitu Schramm mengemukakan peranan media sebagai berikut: Information carrying Technologies That can Be Used for Instruction. The Media of Instruction, consequenthy are Extensions of the Reacher[2].
a. Media merupakan wadah dan pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut.
b. Materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah terjadi proses belajar.
Ada beberapa manfaat lain yang lebih khusus. Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya dapat membantu guru mengajar, namun lebih penting lagi bahwa media pembelajaran tersebut dapat digunakan sendiri oleh siswa tanpa kehadiran guru secara fisik. Guru dan media pembelajaran dapat saling mengisi dalam memberikan kemudahan belajar bagi siswa., sehingga perhatian dan bimbingan secara individual dapat dilaksanakan oleh guru dengan baik, sementara informasi atau materi pelajaran pun dapat disajikan dengan jelas, menarik dan padat. Adanya peningkatan siswa dalam tingkat keterampilan kognitif atau motorik, yaitu:
a. Dapat membangkitkan atau mempertinggi minat belajar siswa
b. Dapat mempertinggi mutu proses kegiatan belajar mengajar
c. Guru dapat mengatasi hal-hal yang secara biasa tidak dapat disajikan karena beberapa sebab.
Kemp dan Dayton (1985) mengidentifikasi beberapa manfaat penggunaan media dalam pembelajaran, yaitu:
a. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
Guru mungkin mempunyai penafsiran yang beraneka ragam tentang sesuatau hal. Melalui media, penafsiran yang beragam ini dapat direduksi dan disampaikan kepada siswa secara seragam. Setiap siswa yang melihat atau mendengar uraian tentang suatu ilmu melalui media yang sama akan menerima informasi yang persis sama seperti yang diterima teman-temannya.
b. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik
Media dapat menyampiakan informasi yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat (visual) , sehingga dapat mendeskripsikan suatu masalah, suatu konsep, suatu proses atau suatu prosedur yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lebih jelas dan lengkap. Media juga dapat menghadirkan “masa lampau” ke masa kini, menyajikan gambar dengan warna-warna yang menarik.
Media dapat membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang mereka untuk bereaksi terhadap penjelasan guru, membuat mereka tertawa atau ikut sedih, memungkinkan mereka menyentuh objek kajian pelajaran, membantu mereka mengkonkretkan suatu yang abstrak, dan sebagainya. Pendeknya media dapat membantu guru menghidupkan suasana kelas dan menghindarkan suasana monoton atau membosankan.
c. Proses Pembelajaran menjadi lebih interaktif
Jika dipilih dan dirancang dengan benar, media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Tanpa media, guru mungkin akan cendrung berbicara satu arah kepada siswa mereka. Namun dengan media para guru. Guru mungkin mempunyai penafsiran yang beraneka ragam tentang sesuatu hal. Melalui media, penafsiran yang beragam ini dapat direduksi dan disampaikan kepada siswa secara seragam.
d. Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi
Seringkali terjadi, para guru terpaksa menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk menjelaskan suatu pokok pelajaran. Padahal waktu yang dihabiskan tidak perlu sebanyak itu jika mereka memanfaatkan media pembelajaran dengan baik. Misalnya guru menjelaskan tentang teori Gravitasi dengan menggunakan LCD atau juga dengan OHP sehingga murid dapat membayangkan dan memahami bagaimana proses terjadi Gravitasi beserta gejalanya.
e. Kualitas Pembelajaran dapat ditingkatkan
Penggunaan media tidak hanya membuat proses-proses pembelajaran lebih efisien, tetapi juga membantu siswa menyerap materi perkuliahan secara lebih mendalam. Pada umumnya, dengan mendengarkan guru saja, siswa mungkin sudah memahami materi yang dibahas dengan baik. Tetapi bila pemahaman itu diperkaya dengan melihat, menyentuh dan merasakan melalui media, pemahaman mereka terhadap isi pelajaran pasti akan lebih baik lagi.
f. Proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.
Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja, tanpa tergantung keberadaan seorang guru. Program-program audio visual atau program komputer yang saat ini penggunaannya sedang melanda diberbagai aspek kehidupan adalah contoh-contoh media pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar secara mandiri.
g. Sikap positif siswa terhadap belajar maupun terhadap proses belajar itu sendiri dapat ditingkatkan.
Dengan media, proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Dan hal ini dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu pengetahuan dan proses pencarian ilmu itu sendiri.
h. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih baik
Pertama, guru tidak perlu mengulang-ngulang penjelasan mereka bila menggunakan media dalam pembelajaran. Kedua, Dengan mengurangi uraian verbal (lisan), guru dapat memberi perhatian lebih banyak kepada aspek-aspek lain dari pembelajaran (seperti membangkitkan motivasi siswa, membantu siswa mencari bahan bacaan tambahan, dan lain-lain). Ketiga, peran guru tidak lagi menjadi sekadar “pengajar” tetapi konsultan, penasihat atau manajer pembelajaran.
Jenis-jenis Media
Ada berbagai macam jenis media yang lazim digunakan dalam pembelajaran, diantaranya adalah :
a. Media grafis termasuk media visual
Media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Media ini banyak jenisnya seperti gambar(foto), sketsa, diagram, bagan(chart), garifk(graphs), papan panel, papan buletin.
b. Media audio, yang berkaitan dengan pendengaran
Ada beberapa jenis media yang dapat dikelompokan dalam media audio, antara lain radio, alat perekam pita magnetik, piringan hitam dan laboratorium bahasa.
c. Media Proyeksi diam
Beberapa jenis media proyeksi diam antara lain: Film bingkai (slide), Film rangkai, Overhead transparancy (OHT), Overhead projector (OHP).
d. Media cetak seperti buku, surat kabar.
Pemilihan Media Pembelajaran
Sebelum mengajar hendaknya guru dapat memilih media yang akan digunakan dengan tepat. Hal ini dapat dilakukan apabila media yang tersedia lebih dari satu macam, tetapi walaupun demikian ada tiga hal yang harus dipertimbangkan di dalam pemilihan media yaitu:
a. Tujuan Pembelajaran
b. Kesesuaian media dengan materi yang akan dibahas
c. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
d. Karakteristik siswa
Selain pengembangan tersebut, sebagai pendekatan praktis, Don Ely (1982) menyarankan pertimbangan–pertimbangan berikut supaya diperhatikan juga, yaitu:
a. Media apa yang tersedia?
b. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembangkan program?
c. Berapa biaya yang diperlukan?
Hand-out dan papan tulis adalah dua media yang hampir selalu digunakan oleh semua guru dan hampir selalu ada disetiap ruang, di perguruan tinggi manapun. Selain handout dan papan tulis, OHP juga umum digunakan di dalam program-program pendidikan atau perkuliahan. Bahan untuk menggunakan OHP mudah dipersiapkan sehingga tidak heran jika ada pembicara memilih OHP sebagai media yang dapat dimanfaatkan untuk program perkuliahan.
•Overhead Projector (OHP) dan Overhaed Transparancy (OHT)
Dalam hal ini OHP difokuskan sebagai perangkat keras dan OHT sebagai perangkat lunak atau tempat penuangan materi atau ide yang jika disatukan menjadi media intruksional yang berarti[3].
a. Overhead Projector (OHP)
Overhead projector adalah salah satu alat yang digunakan untuk memproyeksikan gambar atau tulisan pada transparansi film yang diletakkan di atas OHP dan diproyeksikan ke layar, sehingga diperoleh gambar atau tulisan yang lebih besar dari aslinya. Sulit mendapatkan informasi yang pasti kapan OHP diciptakan. Salah satu sumber mengatakan, OHP dibuat menjelang perang Dunia II (tahun 1941). Pemerintah Amerika Serikat terdesak harus memobilisasi rakyatnya secara cepat dan dalam jumlah banyak, sehingga dirasakan perlu sebuah alat yang dapat dipergunakan untuk menunjukan gambar bagi para instruktur agar lebih efektif dalam melatih calon tentara. Penggunaan papan tulis dan flip chart memang sangat mudah tetapi tidak dapat menjangkau jumlah siswa yang banyak. Penggunaan slide, Film Projector memang lebih efektif tetapi dalam menyajikannya perlu bantuan operator. Dengan demikian maka diciptakan OHP yang dianggap dapat mengisi kekurangan papan tulis atau chart dan menyederhanakan film atau slide sound.
Kelebihan Penggunaan OHP meliputi:
1. Biaya operasional relative lebih murah dibanding media modern.
2. Penggunaannya lebih praktis, mudah ditulisi, dihapus, ditambah gambar atau tulisan.
3. Tidak menimbulkan polusi, seperti jika menggunakan papan tulis.
4. Dapat digunakan untuk memperagakan dua dimensi atau tiga dimensi dalam batas-batas tertentu (dengan menghasilkan gambar silhouette)
5. Penggunaannya sangat mudah, tidak membutuhkan operator
6. Tidak memerlukan ruang yang terlalu gelap
7. Dapat meningkatkan daya ingat karena disajikan secara visual.
8. Dapat dikombinasikan dengan papan tulis dan handout atau jenis media lainnya
9. Terjadi kontak mata karena selama menggunakanya OHP, guru sambil menjelaskan materi kepada siswa.
10. Tanpa layar, gambar atau tulisan dapat diproyeksikan ke dinding.
Disamping kelebihannya, OHP masih mempunyai beberapa kekurangan, antara lain:
1. Tergantung ada tidaknya aliran listrik.
2. OHP yang bukan jenis portable tidak mudah dibawa-bawa.
3. Harus menggunakan spidol atau marking pen (spidol khusus untuk transparansi).
b. Overhead Transparansy
Overhead Transparansy (OHT) merupakan benda yang dalam penggunaannya harus menyatu dengan OHP. OHT adalah tempat dimana materi yang diajarkan dapat dituliskan atau digambar. Dapat diterima atau tidaknya materi yang diajarkan tergantung pada cara menuangkan materi yang diajarkan tersebut menjadi ide visual pada transparansy. OHT sering disebut juga transparansy film, terbuat dari plastik yang tembus pandang atau tembus cahaya sehingga ide visual dapat diproyeksikan.
Lembar transparansy atau write-on adalah lembaran plastik dengan ukuran normal: 26, 5x21 Cm. Ada berbagai macam jenis plastik yang digunakan untuk transparansi bentuk write-on ini, dari yang sangat canggih sampai yang sangat sederhana seperti plastik taplak meja. Dengan menggunakan transparansi bentuk write-on ini berarti para guru dapat menuliskan, menggambarkan pesan, informasi dan materi yang akan disajikan sebelum mengajar.
Beberapa keuntungan atau kelebihan bagi para guru jika menggunakan lembar transparansi adalah:
1. Dapat mempersiapkan materi lebih awal, sehingga sistematika penyajian terencana. Guru juga dapat menghemat waktu karena selama mengajar tidak perlu terus menerus menulis.
2. Dapat menyajikan urutan atau langkah-langkah dari suatu kejadian atau pekerjaan dengan menggunakan bentuk pembuatan OHT tertentu (overlay).
3. Informasi atau materi dapat disajikan dengan memilih tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin tik, computer, plotter atau gambar-gambar majalah dan sebagainya.
4. OHT dapat disimpan dan digunakan lagi dalam waktu yang cukup lama dengan menempatkannya pada sebuah kotak atau map
Di lain pihak, OHT mempunyai beberapa keterbatasan yaitu:
1. Sebelum mengajar guru harus meluangkan waktu untuk mempersiapkan atau mengecek kelengkapan materi yang akan disajikan
2. Susunannya mudah kacau
3. Ada masalah dengan penyimpanan
Meskipun demikian, keterbatasan ini dapat ditekan apabila kita mengetahui teknik pengembangannya, produksi, dan pemanfaatannya dengan sedikit teliti dan bersedia melakukan persiapan yang maksimal.
Pengembangan dan Produksi OHT
Seperti halnya media yang lain, OHT juga merupakan media visual yang komunikatif. Untuk mengingat ketentuan-ketentuan tersebut, maka kata Visuals dapat diartikan sebagai singkatan dari kata-kata:
Visible : Mudah dilihat
Interisting : Menarik
Simple : Sederhana
Useful : Isinya berguna atau bermanfaat
Accurate : Benar (dapat dipertanggung jawabkan)
Legitimatte : Masuk akal atau sah
Structured : Terstruktur atau tersusun dengan baik secara visual merupakan cara yang sangat penting dalam usaha mempersipkan OHT yang bermutu.
Mengembangkan rancangan OHT
Yang harus diingat dalam membuat rancangan OHT ini adalah: kembangkan OHT dari seluruh materi yang akan diajarkan, tetapi bukan mengajarkan materi dari OHT yang dikembangkan.
Mempersipkan bahan-bahan yang diperlukan antara lain:
1. Materi bahan yang akan disajikan atau diajarkan
2. Kertas biasa atau kertas visual design pad
3. Pensil dan Penghapus
4. Lettering system, letraset, mesin tik listrik atau computer, rapido, marking pen dan sebagainya.
5. Master art design, gambar kartun, gambar nyata, dan sebagainya
Dalam membuat rancangan perhatikan pedoman berikut ini:
1. Dapat membaca:
a. Gunakan huruf dengan ukuran minimal 0,6 cm
b. Luas bidang penyajian materi idealnya 18x22 cm
2. Sederhana:
a. Tidak lebih dari enam baris untuk satu transparansi
b. Tidak lebih dari enam kata untuk satu baris
c. Satu lembar transparansi cukup untuk satu topic
3. Jelas:
a. Tidak acak-acakan
b. Sistematis dengan menempatkan judul diatas, pokok persoalan di tengah dan penjelasan dibagian bawah
Penggunaan gambar, chart, bagan, foto, dengan mengurangi jumlah tulisan sangat disarankan, karena berguna untuk lebih menarik perhatian siswa.
Visualisasi
Konsep Visual yang dipakai
Proses, prosedur, siklus Bagan alur (flowchart)
Fakta, data Tabel, matriks, daftar
Data perbandingan Grafik
Hubungan ruang Peta
Hubungan dalam struktur Bagan, skema, diagram
Hubungan keluarga Bagan silsilah
Memproduksi OHT
Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam memproduksi OHT, yaitu:
1. Memproduksi OHT dengan menggunakan teknik tertentu, antara lain:
a. Menggunakan color computer printer (plotter)
b. Menggunakan laser atau inject computer printer
c. Menggunakan metode diazo (seperti membuat suatu blue print pada gambar arsitektur)
d. Menggunakan alat thermofax
e. Melalui proses fotografi dan masih banyak lagi teknik lainnya.
2. Menggunakan OHT secara langsung (manual)
Dengan teknik yang sangat sederhana OHT dapat dipersiapkan dengan cepat. Bahan-bahan yang dapat digunakan adalah:
a. Plastik transparansi film, baik yang khusus diproduksi oleh suatu perusahaan maupun plastik yang biasa digunakan untuk menutup meja.
b. OHP pen (maker pen) atau spidol sebaiknya digunakan yang permanent
c. Penghapus, penggaris, selotape, kapas dan acetone
d. Bingkai (bila perlu), dapat dibeli dari produk tertentu atau membuat sendiri.
Bagaimana cara menuangkan gambar atau tulisan yang telah dikembangkan menjadi master OHT di atas transparansi film?
Transparansi film pada umumnya berukuran A4 (kuarto) namun demikian tidak seluruh bidang plastik tersebut dapat diisi pesan atau visual, karena format proyeksi yang baku adalah 18 x 22 cm. Jadi pertama kali yang harus dilakukan adalah tentukan ukuran tersebut pada transparansi film, kemudian letakkan master OHT dibawahnya. Jiplaklah visual yang telah dikembangkan pada master OHT ke dalam transparansi film. Pada dasarnya pembuatan OHT adalah teknik mengubah materi pelajaran berupa tulisan verbal yang bersifat lebih kongkrit.
Ada beberapa cara pembuatan OHT menurut bentuknya yaitu:
1. Transparansi bentuk tunggal, bentuk yang sangat sederhana dan hanya memerlukan satu lembar transparansi film saja.
2. Transparansi bentuk tumpang tindih (overlay) bentuk yang lebih kompleks biasa digunakan untuk menjelaskan tentang sekuen, alur cerita, atau prosedur dari suatu hal.
3. Transparansi bentuk masking (tutup buka) bentuknya hampir sama dengan bentuk tunggal hanya saja ditambah penutup dari kertas, biasanya digunakan untuk menjelaskan tahapan-tahapan dari suatu hal.
4. Transparansi bentuk billboarding, bentuknya sama dengan bentuk tunggal, hanya transparansi dilapisi oleh transparansi berwarna, pada bagian tertentu yang perlu penekanan, transparansi lapisan digunting.
OHT belum sempurna atau tidak menarik bila tidak diberi warna, oleh sebab itu warnai dengan marker pen untuk area-area kecil dan gunakan adhesivecolor untuk area-area besar. Pemakaian warna idealnya maksimum empat warna untuk satu OHT. Untuk memberi perhatian khusus pada kata-kata kunci pemberian warna dengan marker pen langsung pada tulisan sangat dianjurkan. Ada baiknya jika OHT tersebut diberi bingkai (mounting frame) agar OHT tidak mudah kotor, dan dapat untuk catatan.
Menyajikan OHT
Dibandingkan dengan media pembelajaran modern lainnya (slide, film strip atau opaque), OHP merupkan alat Bantu mengajar “tatap muka sejati” maksudnya adalah untuk menggunakan OHP keadaan ruang tetap seperti semula, tidap perlu gelap, penyaji tetap pada posisi semula (dengan sikap yang sama), yaitu tetap menghadap kepada siswa.
Beberapa pedoman penggunaan OHP pada waktu mengajar antara lain:
a. Menghadap kearah siswa.
b. Tidak menghadap atau membaca pada layar (kecuali untuk mengontrol ketetapan fokus dan letak tulisan atau gambar pada OHT.
c. Letakan OHT terlebih dahulu diatas OHP dengan baik kemudian baru nyalakan lampu OHP.
d. Mematikan segera lampu OHP jika tidak diperlukan lagi.
e. Penerangan ruangan tetap seperti semula (kecuali jika cahaya sangat kuat, lampu dekat OHP dapat dimatikan).
f. Gambar atau tulisan pada layar (sebagai hasil proyeksi) harus dapat dilihat dan dibaca dengan mudah oleh seluruh siswa.
g. Tunjukanlah hal-hal yang sedang dibicarakan, sehingga siswa tahu langkah demi langkah atau urut-urutan dari materi yang sedang dijelaskan.
h. Hindari catatan yang acak-acakan.
i. Tambahkan rincian penjelasan untuk hal-hal yang disajikan pada transparansi.
j. Media sangat membantu program perkuliahan
k. Dengan menggunakan media berarti materi yang akan diajarkan dapat dipersiapkan terlebih dahulu. Selain itu penggunaan media dapat menghindari penafsiran yang berbeda-beda.
l. Dengan menggunakan media proses pembelajaran akan lebih menarik, lebih interaktif dan lebih meningkatkan proses belajar mengajar.
Selain dapat memilih media dengan tepat, guru diharapkan juga mampu mengembangkan sendiri bentuk media yang paling sederhana. Overhead projector adalah salah satu alat untuk memproyeksikan gambar atau tulisan (pada OHT) ke layar OHP termasuk media yang sederhana yang sudah banyak digunakan di lembaga-lembaga atau perguruan tinggi OHP mempunyai beberapa kelebihan dan kelemahan. Informasi atau pesan yang akan disampaikan dapat berupa gambar atau tulisan yang dituangkan di atas OHT.
•Media dalam bentuk cetak (Buku)
Buku Sekolah meliputi buku teks utama, buku teks pelengkap, buku bacaan baik non fiksi maupun fiksi, buku sumber dan sebagainya.
a. Buku teks utama adalah buku pokok yang menjadi pegangan guru dan murid yang subtansinya mengacu pada kurikulum yang berlaku.
b. Buku teks pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu atau merupakan tambahan buku teks utama yang digunakan oleh murid dan guru yang sebagian besar atau seluruh isinya menunjang kurikulum.
c. Buku bacaan non fiksi adalah buku bacaan yang ditulis berdasarkan fiksi atau kenyataan. Pada umumnya, buku bacaan non fiksi menunjang salah satu bidang studi, sistematika penyusunannya tidak seperti buku teks pelengkap tetapi di sajikan secara popular.
d. Buku bacaan fiksi adalah buku bacaan yang ditulis tidak berdasarkan fakta atau kenyataan, melainkan berdasarkan hayalan penulis, isi buku fiksi biasanya berbentuk cerita yang tidak benar terjadi.
________________________________________
[1] Arif S. Sadiman, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan, (PT.Raja Grafindo Persada)
[2] Arif S. Sadiman, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan, (PT.Raja Grafindo Persada)
[3] Arum, Wahyu Sri Ambar, Manajemen sarana dan prasarana pendidikan, (MKM, 2007), Halaman 145
Media adalah kata jamak dari medium (dari bahasa Latin) yang artinya perantara (between)[1]. Makna umumnya adalah “apa saja yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima informasi.” Bebrapa ahli telah mendefinisikan media secara berbeda-beda, diantaranya yaitu:
a. Asosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan (Assosiation of Education Technology / AECT) membatasi media sebagai segala bentuk saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi yang disajikan dengan peralatan-peralatan.
b. Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
c. Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Assosiation / NEA) menyatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi, baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya.
d. Media berarti teknologi pembawa pesan yang dimanfaatkan untuk keperluan instruksional. Dalam kontek ini media tidak lain merupakan perluasan dari guru (Schramn, 1977). Ia juga membedakan antara media rumit dan mahal (big media) seperti media grafis, cetak audio, tape recorder dan sebagainya.
Dari beberapa pendapat tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk saluran baik tercetak maupun audio visual yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Dalam proses komunikasi, media hanyalah satu dari empat komponen yang harus ada, yaitu sumber informasi, informasi dan penerima informasi, serta komponen keempat adalah media. Jika satu saja dari empat komponen tidak ada, maka proses komunikasi tidak mungkin terjadi.
Dalam dunia pendidikan, konsep komunikasi tidak banyak berbeda kecuali dalam konteks berlangsungnya komunikasi itu sendiri. Dalam proses instruksional (pembelajaran), sumber informasi adalah guru, siswa, orang-orang lain, bahan bacaan, dan sebagainya. Penerima informasi mungkin guru, siswa, atau orang lain. Hanya dalam hal ini, media mendapat definisi lebih khusus, yaitu teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Schraman, 1988), atau sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran (Briggs, 1977). Namun selain itu, ada satu komponen lain yang ternyata perlu juga mendapat tempat dalam proses pembelajaran di kelas, yaitu metode pembelajaran (Heinch et.. al, 1989).
Mengenai pengertian media pembelajaran, Miarso (1986) memberikan definisi media pembelajaran sebagai segala bentuk saluran baik tercetak maupun audio visual yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.
Manfaat Media dalam Proses Pembelajaran
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran (Arif S. Sadiman !996) adalah:
a. Dapat memperjelas penyampaian pesan agar tidak bersifat verbalitas (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan).
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya indra: objek kecil.
c. Dapat mengatasi sifat pasif anak didik.
d. Mempersempit konsep yang terlalu luas: beragam.
e. Menyamakan pengalaman dan persepsi.
f. Dapat menampilkan peristiwa masa lalu lewat film.
g. Menimbulkan rangsangan dan motivasi siswa untuk belajar mandiri sesuai kemampuan dirinya.
h. Dapat berinteraksi secara langsung antara anak didik dan lingkungan.
Sedangkan menurut para ahli lain, yaitu Schramm mengemukakan peranan media sebagai berikut: Information carrying Technologies That can Be Used for Instruction. The Media of Instruction, consequenthy are Extensions of the Reacher[2].
a. Media merupakan wadah dan pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut.
b. Materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah terjadi proses belajar.
Ada beberapa manfaat lain yang lebih khusus. Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya dapat membantu guru mengajar, namun lebih penting lagi bahwa media pembelajaran tersebut dapat digunakan sendiri oleh siswa tanpa kehadiran guru secara fisik. Guru dan media pembelajaran dapat saling mengisi dalam memberikan kemudahan belajar bagi siswa., sehingga perhatian dan bimbingan secara individual dapat dilaksanakan oleh guru dengan baik, sementara informasi atau materi pelajaran pun dapat disajikan dengan jelas, menarik dan padat. Adanya peningkatan siswa dalam tingkat keterampilan kognitif atau motorik, yaitu:
a. Dapat membangkitkan atau mempertinggi minat belajar siswa
b. Dapat mempertinggi mutu proses kegiatan belajar mengajar
c. Guru dapat mengatasi hal-hal yang secara biasa tidak dapat disajikan karena beberapa sebab.
Kemp dan Dayton (1985) mengidentifikasi beberapa manfaat penggunaan media dalam pembelajaran, yaitu:
a. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
Guru mungkin mempunyai penafsiran yang beraneka ragam tentang sesuatau hal. Melalui media, penafsiran yang beragam ini dapat direduksi dan disampaikan kepada siswa secara seragam. Setiap siswa yang melihat atau mendengar uraian tentang suatu ilmu melalui media yang sama akan menerima informasi yang persis sama seperti yang diterima teman-temannya.
b. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik
Media dapat menyampiakan informasi yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat (visual) , sehingga dapat mendeskripsikan suatu masalah, suatu konsep, suatu proses atau suatu prosedur yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lebih jelas dan lengkap. Media juga dapat menghadirkan “masa lampau” ke masa kini, menyajikan gambar dengan warna-warna yang menarik.
Media dapat membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang mereka untuk bereaksi terhadap penjelasan guru, membuat mereka tertawa atau ikut sedih, memungkinkan mereka menyentuh objek kajian pelajaran, membantu mereka mengkonkretkan suatu yang abstrak, dan sebagainya. Pendeknya media dapat membantu guru menghidupkan suasana kelas dan menghindarkan suasana monoton atau membosankan.
c. Proses Pembelajaran menjadi lebih interaktif
Jika dipilih dan dirancang dengan benar, media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Tanpa media, guru mungkin akan cendrung berbicara satu arah kepada siswa mereka. Namun dengan media para guru. Guru mungkin mempunyai penafsiran yang beraneka ragam tentang sesuatu hal. Melalui media, penafsiran yang beragam ini dapat direduksi dan disampaikan kepada siswa secara seragam.
d. Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi
Seringkali terjadi, para guru terpaksa menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk menjelaskan suatu pokok pelajaran. Padahal waktu yang dihabiskan tidak perlu sebanyak itu jika mereka memanfaatkan media pembelajaran dengan baik. Misalnya guru menjelaskan tentang teori Gravitasi dengan menggunakan LCD atau juga dengan OHP sehingga murid dapat membayangkan dan memahami bagaimana proses terjadi Gravitasi beserta gejalanya.
e. Kualitas Pembelajaran dapat ditingkatkan
Penggunaan media tidak hanya membuat proses-proses pembelajaran lebih efisien, tetapi juga membantu siswa menyerap materi perkuliahan secara lebih mendalam. Pada umumnya, dengan mendengarkan guru saja, siswa mungkin sudah memahami materi yang dibahas dengan baik. Tetapi bila pemahaman itu diperkaya dengan melihat, menyentuh dan merasakan melalui media, pemahaman mereka terhadap isi pelajaran pasti akan lebih baik lagi.
f. Proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.
Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja, tanpa tergantung keberadaan seorang guru. Program-program audio visual atau program komputer yang saat ini penggunaannya sedang melanda diberbagai aspek kehidupan adalah contoh-contoh media pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar secara mandiri.
g. Sikap positif siswa terhadap belajar maupun terhadap proses belajar itu sendiri dapat ditingkatkan.
Dengan media, proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Dan hal ini dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu pengetahuan dan proses pencarian ilmu itu sendiri.
h. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih baik
Pertama, guru tidak perlu mengulang-ngulang penjelasan mereka bila menggunakan media dalam pembelajaran. Kedua, Dengan mengurangi uraian verbal (lisan), guru dapat memberi perhatian lebih banyak kepada aspek-aspek lain dari pembelajaran (seperti membangkitkan motivasi siswa, membantu siswa mencari bahan bacaan tambahan, dan lain-lain). Ketiga, peran guru tidak lagi menjadi sekadar “pengajar” tetapi konsultan, penasihat atau manajer pembelajaran.
Jenis-jenis Media
Ada berbagai macam jenis media yang lazim digunakan dalam pembelajaran, diantaranya adalah :
a. Media grafis termasuk media visual
Media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Media ini banyak jenisnya seperti gambar(foto), sketsa, diagram, bagan(chart), garifk(graphs), papan panel, papan buletin.
b. Media audio, yang berkaitan dengan pendengaran
Ada beberapa jenis media yang dapat dikelompokan dalam media audio, antara lain radio, alat perekam pita magnetik, piringan hitam dan laboratorium bahasa.
c. Media Proyeksi diam
Beberapa jenis media proyeksi diam antara lain: Film bingkai (slide), Film rangkai, Overhead transparancy (OHT), Overhead projector (OHP).
d. Media cetak seperti buku, surat kabar.
Pemilihan Media Pembelajaran
Sebelum mengajar hendaknya guru dapat memilih media yang akan digunakan dengan tepat. Hal ini dapat dilakukan apabila media yang tersedia lebih dari satu macam, tetapi walaupun demikian ada tiga hal yang harus dipertimbangkan di dalam pemilihan media yaitu:
a. Tujuan Pembelajaran
b. Kesesuaian media dengan materi yang akan dibahas
c. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
d. Karakteristik siswa
Selain pengembangan tersebut, sebagai pendekatan praktis, Don Ely (1982) menyarankan pertimbangan–pertimbangan berikut supaya diperhatikan juga, yaitu:
a. Media apa yang tersedia?
b. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembangkan program?
c. Berapa biaya yang diperlukan?
Hand-out dan papan tulis adalah dua media yang hampir selalu digunakan oleh semua guru dan hampir selalu ada disetiap ruang, di perguruan tinggi manapun. Selain handout dan papan tulis, OHP juga umum digunakan di dalam program-program pendidikan atau perkuliahan. Bahan untuk menggunakan OHP mudah dipersiapkan sehingga tidak heran jika ada pembicara memilih OHP sebagai media yang dapat dimanfaatkan untuk program perkuliahan.
•Overhead Projector (OHP) dan Overhaed Transparancy (OHT)
Dalam hal ini OHP difokuskan sebagai perangkat keras dan OHT sebagai perangkat lunak atau tempat penuangan materi atau ide yang jika disatukan menjadi media intruksional yang berarti[3].
a. Overhead Projector (OHP)
Overhead projector adalah salah satu alat yang digunakan untuk memproyeksikan gambar atau tulisan pada transparansi film yang diletakkan di atas OHP dan diproyeksikan ke layar, sehingga diperoleh gambar atau tulisan yang lebih besar dari aslinya. Sulit mendapatkan informasi yang pasti kapan OHP diciptakan. Salah satu sumber mengatakan, OHP dibuat menjelang perang Dunia II (tahun 1941). Pemerintah Amerika Serikat terdesak harus memobilisasi rakyatnya secara cepat dan dalam jumlah banyak, sehingga dirasakan perlu sebuah alat yang dapat dipergunakan untuk menunjukan gambar bagi para instruktur agar lebih efektif dalam melatih calon tentara. Penggunaan papan tulis dan flip chart memang sangat mudah tetapi tidak dapat menjangkau jumlah siswa yang banyak. Penggunaan slide, Film Projector memang lebih efektif tetapi dalam menyajikannya perlu bantuan operator. Dengan demikian maka diciptakan OHP yang dianggap dapat mengisi kekurangan papan tulis atau chart dan menyederhanakan film atau slide sound.
Kelebihan Penggunaan OHP meliputi:
1. Biaya operasional relative lebih murah dibanding media modern.
2. Penggunaannya lebih praktis, mudah ditulisi, dihapus, ditambah gambar atau tulisan.
3. Tidak menimbulkan polusi, seperti jika menggunakan papan tulis.
4. Dapat digunakan untuk memperagakan dua dimensi atau tiga dimensi dalam batas-batas tertentu (dengan menghasilkan gambar silhouette)
5. Penggunaannya sangat mudah, tidak membutuhkan operator
6. Tidak memerlukan ruang yang terlalu gelap
7. Dapat meningkatkan daya ingat karena disajikan secara visual.
8. Dapat dikombinasikan dengan papan tulis dan handout atau jenis media lainnya
9. Terjadi kontak mata karena selama menggunakanya OHP, guru sambil menjelaskan materi kepada siswa.
10. Tanpa layar, gambar atau tulisan dapat diproyeksikan ke dinding.
Disamping kelebihannya, OHP masih mempunyai beberapa kekurangan, antara lain:
1. Tergantung ada tidaknya aliran listrik.
2. OHP yang bukan jenis portable tidak mudah dibawa-bawa.
3. Harus menggunakan spidol atau marking pen (spidol khusus untuk transparansi).
b. Overhead Transparansy
Overhead Transparansy (OHT) merupakan benda yang dalam penggunaannya harus menyatu dengan OHP. OHT adalah tempat dimana materi yang diajarkan dapat dituliskan atau digambar. Dapat diterima atau tidaknya materi yang diajarkan tergantung pada cara menuangkan materi yang diajarkan tersebut menjadi ide visual pada transparansy. OHT sering disebut juga transparansy film, terbuat dari plastik yang tembus pandang atau tembus cahaya sehingga ide visual dapat diproyeksikan.
Lembar transparansy atau write-on adalah lembaran plastik dengan ukuran normal: 26, 5x21 Cm. Ada berbagai macam jenis plastik yang digunakan untuk transparansi bentuk write-on ini, dari yang sangat canggih sampai yang sangat sederhana seperti plastik taplak meja. Dengan menggunakan transparansi bentuk write-on ini berarti para guru dapat menuliskan, menggambarkan pesan, informasi dan materi yang akan disajikan sebelum mengajar.
Beberapa keuntungan atau kelebihan bagi para guru jika menggunakan lembar transparansi adalah:
1. Dapat mempersiapkan materi lebih awal, sehingga sistematika penyajian terencana. Guru juga dapat menghemat waktu karena selama mengajar tidak perlu terus menerus menulis.
2. Dapat menyajikan urutan atau langkah-langkah dari suatu kejadian atau pekerjaan dengan menggunakan bentuk pembuatan OHT tertentu (overlay).
3. Informasi atau materi dapat disajikan dengan memilih tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin tik, computer, plotter atau gambar-gambar majalah dan sebagainya.
4. OHT dapat disimpan dan digunakan lagi dalam waktu yang cukup lama dengan menempatkannya pada sebuah kotak atau map
Di lain pihak, OHT mempunyai beberapa keterbatasan yaitu:
1. Sebelum mengajar guru harus meluangkan waktu untuk mempersiapkan atau mengecek kelengkapan materi yang akan disajikan
2. Susunannya mudah kacau
3. Ada masalah dengan penyimpanan
Meskipun demikian, keterbatasan ini dapat ditekan apabila kita mengetahui teknik pengembangannya, produksi, dan pemanfaatannya dengan sedikit teliti dan bersedia melakukan persiapan yang maksimal.
Pengembangan dan Produksi OHT
Seperti halnya media yang lain, OHT juga merupakan media visual yang komunikatif. Untuk mengingat ketentuan-ketentuan tersebut, maka kata Visuals dapat diartikan sebagai singkatan dari kata-kata:
Visible : Mudah dilihat
Interisting : Menarik
Simple : Sederhana
Useful : Isinya berguna atau bermanfaat
Accurate : Benar (dapat dipertanggung jawabkan)
Legitimatte : Masuk akal atau sah
Structured : Terstruktur atau tersusun dengan baik secara visual merupakan cara yang sangat penting dalam usaha mempersipkan OHT yang bermutu.
Mengembangkan rancangan OHT
Yang harus diingat dalam membuat rancangan OHT ini adalah: kembangkan OHT dari seluruh materi yang akan diajarkan, tetapi bukan mengajarkan materi dari OHT yang dikembangkan.
Mempersipkan bahan-bahan yang diperlukan antara lain:
1. Materi bahan yang akan disajikan atau diajarkan
2. Kertas biasa atau kertas visual design pad
3. Pensil dan Penghapus
4. Lettering system, letraset, mesin tik listrik atau computer, rapido, marking pen dan sebagainya.
5. Master art design, gambar kartun, gambar nyata, dan sebagainya
Dalam membuat rancangan perhatikan pedoman berikut ini:
1. Dapat membaca:
a. Gunakan huruf dengan ukuran minimal 0,6 cm
b. Luas bidang penyajian materi idealnya 18x22 cm
2. Sederhana:
a. Tidak lebih dari enam baris untuk satu transparansi
b. Tidak lebih dari enam kata untuk satu baris
c. Satu lembar transparansi cukup untuk satu topic
3. Jelas:
a. Tidak acak-acakan
b. Sistematis dengan menempatkan judul diatas, pokok persoalan di tengah dan penjelasan dibagian bawah
Penggunaan gambar, chart, bagan, foto, dengan mengurangi jumlah tulisan sangat disarankan, karena berguna untuk lebih menarik perhatian siswa.
Visualisasi
Konsep Visual yang dipakai
Proses, prosedur, siklus Bagan alur (flowchart)
Fakta, data Tabel, matriks, daftar
Data perbandingan Grafik
Hubungan ruang Peta
Hubungan dalam struktur Bagan, skema, diagram
Hubungan keluarga Bagan silsilah
Memproduksi OHT
Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam memproduksi OHT, yaitu:
1. Memproduksi OHT dengan menggunakan teknik tertentu, antara lain:
a. Menggunakan color computer printer (plotter)
b. Menggunakan laser atau inject computer printer
c. Menggunakan metode diazo (seperti membuat suatu blue print pada gambar arsitektur)
d. Menggunakan alat thermofax
e. Melalui proses fotografi dan masih banyak lagi teknik lainnya.
2. Menggunakan OHT secara langsung (manual)
Dengan teknik yang sangat sederhana OHT dapat dipersiapkan dengan cepat. Bahan-bahan yang dapat digunakan adalah:
a. Plastik transparansi film, baik yang khusus diproduksi oleh suatu perusahaan maupun plastik yang biasa digunakan untuk menutup meja.
b. OHP pen (maker pen) atau spidol sebaiknya digunakan yang permanent
c. Penghapus, penggaris, selotape, kapas dan acetone
d. Bingkai (bila perlu), dapat dibeli dari produk tertentu atau membuat sendiri.
Bagaimana cara menuangkan gambar atau tulisan yang telah dikembangkan menjadi master OHT di atas transparansi film?
Transparansi film pada umumnya berukuran A4 (kuarto) namun demikian tidak seluruh bidang plastik tersebut dapat diisi pesan atau visual, karena format proyeksi yang baku adalah 18 x 22 cm. Jadi pertama kali yang harus dilakukan adalah tentukan ukuran tersebut pada transparansi film, kemudian letakkan master OHT dibawahnya. Jiplaklah visual yang telah dikembangkan pada master OHT ke dalam transparansi film. Pada dasarnya pembuatan OHT adalah teknik mengubah materi pelajaran berupa tulisan verbal yang bersifat lebih kongkrit.
Ada beberapa cara pembuatan OHT menurut bentuknya yaitu:
1. Transparansi bentuk tunggal, bentuk yang sangat sederhana dan hanya memerlukan satu lembar transparansi film saja.
2. Transparansi bentuk tumpang tindih (overlay) bentuk yang lebih kompleks biasa digunakan untuk menjelaskan tentang sekuen, alur cerita, atau prosedur dari suatu hal.
3. Transparansi bentuk masking (tutup buka) bentuknya hampir sama dengan bentuk tunggal hanya saja ditambah penutup dari kertas, biasanya digunakan untuk menjelaskan tahapan-tahapan dari suatu hal.
4. Transparansi bentuk billboarding, bentuknya sama dengan bentuk tunggal, hanya transparansi dilapisi oleh transparansi berwarna, pada bagian tertentu yang perlu penekanan, transparansi lapisan digunting.
OHT belum sempurna atau tidak menarik bila tidak diberi warna, oleh sebab itu warnai dengan marker pen untuk area-area kecil dan gunakan adhesivecolor untuk area-area besar. Pemakaian warna idealnya maksimum empat warna untuk satu OHT. Untuk memberi perhatian khusus pada kata-kata kunci pemberian warna dengan marker pen langsung pada tulisan sangat dianjurkan. Ada baiknya jika OHT tersebut diberi bingkai (mounting frame) agar OHT tidak mudah kotor, dan dapat untuk catatan.
Menyajikan OHT
Dibandingkan dengan media pembelajaran modern lainnya (slide, film strip atau opaque), OHP merupkan alat Bantu mengajar “tatap muka sejati” maksudnya adalah untuk menggunakan OHP keadaan ruang tetap seperti semula, tidap perlu gelap, penyaji tetap pada posisi semula (dengan sikap yang sama), yaitu tetap menghadap kepada siswa.
Beberapa pedoman penggunaan OHP pada waktu mengajar antara lain:
a. Menghadap kearah siswa.
b. Tidak menghadap atau membaca pada layar (kecuali untuk mengontrol ketetapan fokus dan letak tulisan atau gambar pada OHT.
c. Letakan OHT terlebih dahulu diatas OHP dengan baik kemudian baru nyalakan lampu OHP.
d. Mematikan segera lampu OHP jika tidak diperlukan lagi.
e. Penerangan ruangan tetap seperti semula (kecuali jika cahaya sangat kuat, lampu dekat OHP dapat dimatikan).
f. Gambar atau tulisan pada layar (sebagai hasil proyeksi) harus dapat dilihat dan dibaca dengan mudah oleh seluruh siswa.
g. Tunjukanlah hal-hal yang sedang dibicarakan, sehingga siswa tahu langkah demi langkah atau urut-urutan dari materi yang sedang dijelaskan.
h. Hindari catatan yang acak-acakan.
i. Tambahkan rincian penjelasan untuk hal-hal yang disajikan pada transparansi.
j. Media sangat membantu program perkuliahan
k. Dengan menggunakan media berarti materi yang akan diajarkan dapat dipersiapkan terlebih dahulu. Selain itu penggunaan media dapat menghindari penafsiran yang berbeda-beda.
l. Dengan menggunakan media proses pembelajaran akan lebih menarik, lebih interaktif dan lebih meningkatkan proses belajar mengajar.
Selain dapat memilih media dengan tepat, guru diharapkan juga mampu mengembangkan sendiri bentuk media yang paling sederhana. Overhead projector adalah salah satu alat untuk memproyeksikan gambar atau tulisan (pada OHT) ke layar OHP termasuk media yang sederhana yang sudah banyak digunakan di lembaga-lembaga atau perguruan tinggi OHP mempunyai beberapa kelebihan dan kelemahan. Informasi atau pesan yang akan disampaikan dapat berupa gambar atau tulisan yang dituangkan di atas OHT.
•Media dalam bentuk cetak (Buku)
Buku Sekolah meliputi buku teks utama, buku teks pelengkap, buku bacaan baik non fiksi maupun fiksi, buku sumber dan sebagainya.
a. Buku teks utama adalah buku pokok yang menjadi pegangan guru dan murid yang subtansinya mengacu pada kurikulum yang berlaku.
b. Buku teks pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu atau merupakan tambahan buku teks utama yang digunakan oleh murid dan guru yang sebagian besar atau seluruh isinya menunjang kurikulum.
c. Buku bacaan non fiksi adalah buku bacaan yang ditulis berdasarkan fiksi atau kenyataan. Pada umumnya, buku bacaan non fiksi menunjang salah satu bidang studi, sistematika penyusunannya tidak seperti buku teks pelengkap tetapi di sajikan secara popular.
d. Buku bacaan fiksi adalah buku bacaan yang ditulis tidak berdasarkan fakta atau kenyataan, melainkan berdasarkan hayalan penulis, isi buku fiksi biasanya berbentuk cerita yang tidak benar terjadi.
________________________________________
[1] Arif S. Sadiman, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan, (PT.Raja Grafindo Persada)
[2] Arif S. Sadiman, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan, (PT.Raja Grafindo Persada)
[3] Arum, Wahyu Sri Ambar, Manajemen sarana dan prasarana pendidikan, (MKM, 2007), Halaman 145
Contoh RPP bahasa jawa untuk SMK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purworejo
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Mampu membaca dan memahami berbagai teks bacaan non-sastra dengan berbagai teknik membaca untuk berbagai tujuan.
Kompetensi Dasar : Membaca ekstensif teks non-sastra dari berbagai sumber.
Indikator :
Mengidentifikasikan ide pokok teks.
Menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat.
Mencatat nama sumber, tahun dan nomor halaman dari sumber tertulis.
Mendaftar pokok-pokok dari setiap sumber.
Mengidentifikasikan fakta dan pendapat.
Menyarikan isi pokok dari tiap sumber.
A . Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mengidentifikasikan ide pokok teks.
2. Siswa mampu menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat.
3. Siswa mampu mencatat nama sumber, tahun dan nomor halaman dari sumber tertulis.
4. Siswa mampu mendaftar pokok-pokok dari setiap sumber.
5. Siswa mampu mengidentifikasikan fakta dan pendapat.
6. Siswa mampu menyarikan isi pokok-pokok dari setiap sumber.
B . Materi Pembelajaran.
1. Pangertosan
Membaca intensif yaiku cara maca kang ditindakake tumrape teks-teks kanthi wektu kang cepet. Teknik maca iki cocog ditindakake nalika ngadhepi jumlah teks kang akeh baget lan wektu kang diduweni cekak.
- Tujuane yaiku kanggo mangerteni teks (wacana) kanthi gambling. Uga digunakake kanggo nemokake bab-bab tartamtu saka teks ( wacan ). Utawa ngerteni sumbere wacan, isine sing diwaca, gagasan-gagasan penting lan kasunyatan-kasunyatan kang dijlentrehake ing wacan mau.
- Bab –bab kang kudu dingerteni nalika maca teks kayata :
a. Sumbere wacan.
b. Kapan lan ing ngendi wacan mau digawe utawa kapacak .
c. Nintingi gagasan –gagasan sing penting.
d. Ngerteni apa sing dirembug ana ing wacan mau.
- Membaca cepat teks “ umbul , wiwit saka gambar Abimanyu kanthi komik Shinchan.” ( yudhistira 1:84).
C. Metode dan Media Pembelajaran :
1. Metode Pembelajaran
Metode Ceramah
Metode Praktik
Metode Driil
2. Media Pembelajaran
- Teks bacaan.
D . Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal ( Pembukaan )
Salam Pembuka
Mengecek kesiapan siswa
Apersepsi tentan materi yang akan diajarkan.
2. Kegiatan Inti ( Pembentukan Kompetensi )
Menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan membaca ekstensif.
Siswa mempraktikan teknik membaca ekstensif.
Siswa mengidentifikasikan ide pokok, fakta dan pendapat.
Siswa meringkas bacaan dan mencatat nama sumber,tahun,dan nomor halaman yang tertulis.
3. Kegiatan Akhir ( Penutup )
Bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah disampaikan.
Menyimpulkan materi.
Memberi tugas / latihan.
E . Sumber Belajar
- Yatmana.Dr.Sudi,dkk. 2004. Kabeh Seneng Basa Jawa 1. Semarang : Yudhistira.
- MGMP B.Jawa Kab. Purworejo. 2009-2010. Kuncaraning WIDYA BAGELEN X / 1. Purworejo : Mitra Prima.
F . Penilaian
1. Teknis Penilaian
a. Penilaan Proses
- Penilaian Afekitf
b. Penilaian Hasil
2. Bentuk Instrumen :
- Tugas Individu
Alat Evaluasi :
Tuladha :
“ abimanyu mati amarga dikroyok panah nganti tatune aran kranjang ing perang bratayudha.”
Perangan ukara tatune arang kranjang iku klebu sanepa, yaiku ukara pepindhan kang kadadeyan saka dhapukaning “ tembung watak dhapukaning “ tembung watak sinambungan tembung aran “
Trape ing ukara sanepa ( pepindhane ) kaselehake aana ing saburine apa kang disanepakake (dipindhakake )
a. tatune : iku kang disanepakake
b. arang kranjang : iku sanepane.
1. Coba ,tembung-tembung iki golekna gathukane ing sisih tengen !gawenen kaya tuladha !
1. polahe a. arang wulu kucing
2. playune b. anteng kitiran
3. rasane c. pait madu
4. awake d. wutuh ayam
5. kawruhe e. Atos gedebog
6. polatane f. legi brotowali
7. cahyane g. kuru semangka
8. balunge h. agal glepung
9. dedege i. lonjong mimis
10. eseme j. abang dluwang
11. gandane k. bening banyu leri
12. wujude l. jero tapak meri
13. pangandikane m. dhuwur kencur
14. kehing utange n. arum jamban
15. wadyabalane o. sepet madu
kunci jawaban :
1. anteng kitiran
2. lonjong mimis
3. legi brotowali
4. kuru semangka
5. jero tapak meri
6. bening banyu leri
7. abang dluwang
8. atos gedebog
9. dhuwur kencur
10. pait madu
11. arum jamban
12. agal glepung
13. sepet madu
14. arang wulu kucing
15. wutuh ayam
Pekerjaan Rumah :
1. ringkesana wacan teks kang wis kok waca.
2. golekana endi kasunyatan ( fakta ) lan endi panemu ( pendapat / opini ).sajroning wacan ing dhuwur ? banjur tulisen !
3. catheten jeneng sumber, tahun lan nomer halaman saka sumber tinulis.!
3. Bentuk Penilaian
- Kemampuan membaca.
- Essay
Kriteria penilaian
Kegiatan evaluasi dikatakan berhasil jika 80% siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat, jika kurang dari 80% siswa tidak dapat menjawab pertanyaan, maka diadakan remidi. Jika benar semua maka poin yang diperoleh adalah :
1. Poin setiap jawaban yang benar diberi skor 10.
2. Poin untuk pekerjaan rumah adalah sebagai berikut :
No Kriteria Skor (%)
1. Ketepatan dalam menuliskan nama sumber,tahun dan nomor halaman dari sumber tertulis. 40
2. Kesesuaian dalam mendaftar pokok-pokok dan mengidentifikasikan fakta dan pendapat. 30
3. Keseriusan siswa dalam mencari isi pokok dari setiap sumber. 30
Jumlah 100
Purworejo ,……………………
Mengetahui
Mahasiswa PPL Guru Pembimbing
Imam Waluyo Rukmiyati , S.Pd ,
Nim.06205244150
Kepala Sekolah
Drs .H. Sumarso ,M.M
NIP.19530412 197402 1 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purworejo
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :Mampu membaca dan memahami berbagai teks bacaan non sastra dengan berbagai teknik membaca untuk berbagai tujuan.
Kompetensi Dasar :Membaca dan memahami bacaan sederhana berhuruf jawa 20 kalimat ( empat paragraf).
Indikator :
Membaca lancar bacaan huruf jawa.
Mentransliterasi bacaan ke dalam huruf latin.
Menjelaskan isi bacaan.
A . Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu membaca lancar bacaan huruf jawa.
2. Siswa mampu mentransliterasikan bacaan ke dalam huruf latin.
3. Siswa mampu menjelaskan isi bacaan.
B . Materi Pembelajaran :
1. Aksara jawa lan Pasangane
2. Sandhangan aksara Jawa
3. Angka Jawa.
Tuladha aksara jawa
- terlampir
C . Metode dan Media Pembelajaran :
1. Metode Pembelajaran :
a. Metode Praktik
b. Metode Driil
2. Media Pembelajaran
- Teks aksara jawa.
D . Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal ( Pembukaan )
Salam pembuka
Mengecek kesiapan siswa
Apersepsi tentang materi yang akan diajarkan
2. Kegiatan Inti ( Pembentukan Kompetensi )
Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan.
Guru memberi contoh tulisan ( aksara jawa )
Siswa mempraktikan membaca teks ( aksara jawa )
Siswa diberi soal latihan.
3. Kegiatan Akhir ( Penutup )
Evaluasi proses
Kesimpulan
Pemberian tugas.
E . Sumber Belajar
- Yatmana.Dr.Sudi,dkk. 2004 .Kabeh Seneng Basa Jawa 1. Semarang : Yudhistira.
- MGMP ,B.Jawa Kab.Purworejo. 2009-2010. Kuncaraning WIDYA BAGELEN X / 11. Purworejo : Mitra Prima.
F .Penilaian
1. Teknis Penilaian
Penilaian Proses
Penilian Afektif
Penilaian Hasil
2. Bentuk Instrumen
Tugas individu
Alat evaluasi :
1) Tulisen nganggo aksara jawa !
1. Ngendikane simbah.
2. Aku kudu sregep sinau.
3. Narkoba iku ngrusak awak lan otak.
4. siswa iku kudu duwe unggah-ungguh lan tata karma.
5. sekolah unggulan mujudake undhak-undhakane pasinaon para siswa.
6. 356 =
7. 125 =
8. 250 =
9. 478 =
10. 389 =
3. Bentuk Penilaian :
a) Kemampuan membaca
b) Uraian
Kriteria Penilaian :
Kegiatan evaluasi dikatakan berhasil jika 80% siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat, jika kurang dari 80% siswa tidak dapat menjawab pertanyaan, maka diadakan remidi. Jika benar semua maka poin yang diperoleh adalah :
1. Poin setiap jawaban yang benar diberi skor 10.( 10 x 1=10)
2. Poin untuk pekerjaan rumah adalah sebagai berikut :
No Kriteria Skor (%)
1. Ketepatan dalam membaca wacana huruf jawa 40
2. Kelancaran dalam membaca wacana huruf jawa 30
3. Keseriusan dalam membaca 30
Jumlah 100
Purworejo ,………………………..
Mengetahui
Mahasiswa PPL Guru Pembimbing
Imam Waluyo Rukmiyati , S.Pd ,
Nim.06205244150
Kepala Sekolah
Drs .H. Sumarso ,M.M
NIP.19530412 197402 1 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purworejo
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : 1 / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :Mampu menuliskan gagasan dalam bentuk wacana narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi.
Kompetensi Dasar :Menulis wacana tentang budaya Jawa.
Indikator :
Menunjukkan wacana argumentasi dan beberapa wacana yang berbeda.
Menyimpulkan cirri-ciri wacana argumentasi.
Mendata topic-topik yang dapat dikembangkan menjadi wacana argumentasi.
Menuliskan wacana argumentasi dengan memperhatikan pola pengembangannya.
A . Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menunjukkan wacana argumentasi dan beberapa wacana yangb berbeda.
2. Siswa mampu menyimpulkan cirri-ciri wacana argumentasi.
3. Siswa mampu mendata topic-topik yang dapat dikembangkan menjadi wacana argumentasi.
4. Siswa mampu menuliskan wacana argumentasi dengan memperhatikan pola pengembangannya.
B . Materi Pembelajaran :
1. Pangertosan
Argumentasi ( Panemu ) yaiku wacana kang budidaya kanggo ngowahi panemune wong liya, supaya percaya lan wasanane tumindak jumbuh karo kang dikarepake penulis / kang ngemong. Kanthi argumentasi penulis budidaya ngrakit kasunyatan ( fakta ) kanggo mbuktekake yen panemune mau bener / ora. Kanthi mangkono sawijining kanyataan mbutuhake data lan fakta kang kuwat.
Tuladha wacana argumentasi :
a. Terlampir.
C . Metode dan Media Pembelajaran :
1. Metode Pembelajaran
Metode ceramah.
Metode resitasi
2. Media Pembelajaran
- Teks wacana argumentasi.
D . Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal ( Pembukaan )
a. Salam pembuka
b. Mengecek kesiapan siswa.
c. Apersepsi tentang wacana argumentasi
2. Kegiatan Inti ( Pembentukan Kompetensi )
a. Guru menjelaskan materi tentang wacana argumentasi.
b. Guru memberi contoh tentang materi wacana argumentasi.
c. Siswa diberi tugas membuat karangan argumentasi.
3. Kegiatan Akhir ( Penutup )
a. Bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah disampaikan.
b. Menyimpulkan materi.
c. Pemberian tugas membuat karangan argumentasi.
E . Sumber Belajar
- Yatmana .Dr.Sudi,dkk.2004. Kabeh Seneng Basa Jawa 1. Semarang : Yudhistira.
- MGMP , B.Jawa Kab. Purworejo. 2009- 2010. Kuncaraning WIDYA BAGELEN X / 2. Purworejo : Mitra Prima.
F . Penilaian
1. Teknis Penilaian
a. Penilaian proses
b. Penilaian afektif
c. Penilaian kognitif
Tes tertulis :
o Mengerjakan soal
o Membuat karangan argumentasi.
2. Bentuk Instrumen :
Tes tertulis :
1. Wangsulana pitakon iki kanthi tinulis !
a. Jalaran apa inyong ora gumun karo acara “ Tolong Donk “ ing televisi ?
b. Wenehana conto tumindak apik sing tulus eklas ! ( alinea 3 ).
c. Wenehana conto-conto menawa isih ana wong sing gelem tetulung tanpa pamrih !
d. Kanyatan akeh wong kang ora gelem tetulung marang liyan. Utawa menawa tetulung milih-milih amarga ana pamrihe. Paringana conto 2 marang kahanan kaya iku !
e. Kanggo apa crita Malin Kundang didhawuhi, ngeling-ngeling ana karangan ing dhuwur ?
Kunci jawaban :
a. Jalaran kuwi mau mung crita, mbuh nyatane apa dheweke ora ngerti, lha wong ora nglakoni.
b. Bocah sekolah nulungi wong tuwa.
c. Tukang bakul sayur keliling nulungi bocah cilik adol dolanan kanggo tuku buku sekolah.
d. – Nek ana wong numpak mobil njaluk tulung ,cepet –cepet olehe nulung.
- Ana wong ayu utawa nganteng njaluk tulung lansung rebutan.
e. Supaya wong bisa nyenegke atine wong liya aja gawe larane atine wong lan aja nganti kuwalat marang wong tuwa.
Pekerjaan Rumah :
1. Gawea wacana argumentasi nganggo tema bebas !
3. Bentuk Penilaian :
a. Kemampuan membuat karangan
b. Essay
Kriteria Penilaian :
Kegiatan evaluasi dikatakan berhasil jika 80 % siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat ,jika kurang dari 80 % siswa tidak dapat menjawab pertanyaan , maka diadakan remidi. Jika benar semua maka poin yang diperoleh adalah :
a. Poin setiap jawaban yang benar diberi skor 2 ( 2 x 5 = 10 )
b. Poin untuk pekerjaan rumah adalah sebagai berikut :
No Skor % Kriteria
1. 40 Kesesuaian cerita dengan judul dan tema.
2. 30 Pemilihan dan penulisan kata-kata dalam bahasa jawa.
3. 30 Penulisan bahasa yang sesuai dengan isi cerita.
100
Purworejo , …………………………
Mengetahui
Mahasiswa PPL Guru Pembimbing
Imam Waluyo Rukmiyati , S.Pd ,
Nim.06205244150
Kepala Sekolah
Drs .H. Sumarso ,M.M
NIP.19530412 197402 1 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purworejo
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :Mampu menuliskan ungkapan gagasan dalam bentuk wacana narasi, deskripsi, eksposisi,argumentasi dan persuasi.
Kompetensi Dasar : Menulis wacana tentang budaya Jawa.
Indikator :
Menyimpulkan cirri-ciri wacana persuasi .
Mendata topic-topik yang dapat dikembangkan menjadi wacana persuasi.
Menulis wacana persuasi dengan memperhatikan pola pengembangannya.
A . Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menyimpulkan cirri-ciri wacana persuasi.
2. Siswa mampu mendata topic-topik yang dapat dikembangkan menjadi wacana persuasi.
3. Siswa mampu menulis wacana persuasi dengan memperhatikan pola pengembangannya.
B . Materi Pembelajaran :
1 Pangertosan
Persuasi ( ngajak-ajak ) / karangan kang duweni tujuan kanggo milut / narik kawigaten para pamaca.
Persuasi yaiku sawijining seni vocal kang ancas tujuane supaya wong tumindak jumbuh karo kang dikarepake dening kang celathu, ing wektu iku / ing wektu kanga arep teka. Cara kanggo mutusake wong kang nampa persuasi kudu percaya yen keputusane kang dipilih iku bener tanpa dipeksa.
Wujude persuasi :
a. Propaganda ( ngajak-ajak )
b. Iklan
c. Selebaran
d. Kampanye lesan.
Persuasi karo argumentasi padha-padha budidaya supaya percaya antarane siji lan sijine kang lagi rembugan, nanging satemene ana bedhane.
Bedhane
Argumentasi Persuasi
1. mbudidaya beberake bukti yen panemune kang nulis / celathu iku bener.
2. proses tumuju kesimpulan.
3. kahanan ragu-ragu / dredah bab kang dianggep bener. a. Mbudidaya supaya padha sarujuk.
b. Proses supaya wong percaya lan bisa nampa apa kang dikarepake kang nulis / celathu.
c. Tansah ngendhani dredah.
C . Metode dan Media Pembelajaran :
1. Metode Pembelajaran :
a. Metode ceramah
b. Metode resitasi
2. Media Pembelajaran
- Teks wacana Persuasi.
D . Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal ( Pembukaan )
a. Salam pembuka
b. Mengecek kesiapan siswa
c. Apersepsi tentang wacana persuasi.
2. Kegiatan Inti ( Pembentukan Kompetensi )
a. Guru menjelaskan tentang materi wacana persuasi.
b. Guru memberi contoh teks wacana persuasi.
c. Siswa diberi tugas membuat karangan persuasi.
3. Kegiatan Akhir ( Penutup )
a. Bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah disampaikan.
b. Menyimpulkan materi.
c. Pemberian tugas membuat karangan persuasi.
E . Sumber Belajar :
- Yatmana, Dr.Sudi,dkk. 2004 . Kabeh Seneng Basa Jawa 1. Semarang : Yudhistira.
- MGMP ,B.Jawa Kab. Purworejo. 2009-2010. Kuncaraning WIDYA BAGELEN X / 2. Purworejo : Mitra Prima.
F . Penilaian :
1. Teknis Penilaian
a. Penilaian proses
b. Penilaian afektif
c. Penilaian kognitif
Tes tertulis :
o Mengerjakan soal.
o Membuat karangan persuasi.
2. Bentuk Instrumen :
Tes tertulis :
a) Golekana tembung manca utawa basa indonesiane ,banjur tegesana nganggo bausastra Jawa utawa Kamus Besar Bahasa Indonesia !
b) Golekana pratandane yen karangan ing dhuwur iku kalebu persuasi !
c) Dhatanen topic-topik kang bisa dikembangake dadi karangan persuasi !
Kunci jawaban :
1. a. pop
b. media televisi
c. workshop
d. media elektronik
e. media massa.
f. konsultan
2. a. aja mung mbudidaya ora ilang, nanging uga kudu mekarake lan grembakake ,bebarengan karo lumakune jaman.
b. Kepala Balai Bahasa Yogyakarta Drs. Syamsuri Arifin ,M.Hum.kang mretelakake kabeh sarujuk menawa sastra jawa dadi bandha tinggalane leluhur kang kudu diuri-uri.
3. a. Sastra jawa kalah tandhing karo budaya pop.
b. Sstra jawa bandha leluhur kang kudu diuri-uri.
Pekerjaan rumah :
1. Gawea karangan persuasi kanggo tema budaya !
3. Bentuk Penilaian
o Kemampuan membuat karangan persuasi.
o Essay
Kriteria Penilaian :
Kegiatan evaluasi dikatakan berhasil jika 80% siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat, jika kurang dari 80% siswa tidak dapat menjawab pertanyaan, maka diadakan remidi. Jika benar semua maka poin yang diperoleh adalah :
1. Poin setiap jawaban yang benar diberi skor 6 untuk no 1, no 2 dan 3 diberi skor 2( 6+2+2=10)
2. Poin untuk pekerjaan rumah adalah sebagai berikut :
No Skor % Kriteria
1. 40 Kesesuaian cerita dengan judul dan tema
2. 30 Pemilihan dan penulisan kata-kata dalam bahasa jawa.
3. 30 Penulisan bahasa yang sesuai dengan cerita.
100
Purworejo ,………………………….
Mengetahui
Mahasiswa PPL Guru Pembimbing
Imam Waluyo Rukmiyati , S.Pd ,
Nim.06205244150
Kepala Sekolah
Drs .H. Sumarso ,M.M
NIP.19530412 197402 1 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purworejo
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :Mampu menuliskan ungkapan gagasan dalam bentuk wacana narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi.
Kompetensi Dasar :Meringkas teks.
Indikator :
Menulis sari bacaan.
Merumuskan topic bacaan.
A . Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menuliskan sari bacaan.
2. Siswa mampu merumuskan topic bacaan.
B .Materi Pembelajaran :
- Meringkas teks “ Pasang Tarup “ ( KBJ 1 : 19 )
C. Metode dan Media Pembelajaran :
1. Metode Pembelajaran :
Metode ceramah
Metode resitasi
2. Media Pembelajaran :
- Teks wacana “ Pasang Tarub”
D . Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( Pembukaan )
a. Salam pembuka
b. Mengecek kesiapan siswa.
c. Apersepsi materi.
2. Kegiatan Inti ( Pembentukan Kompetensi )
a. Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan.
b. Siswa mendengarkan.
c. Siswa diberi tugas meringkas teks bacaan.
3. Kegiatan Akhir ( Penutup )
a. Bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah disampaikan.
b. Menyimpulkan materi.
c. Pemberian tugas membuat ringkasan teks.
E . Sumber Belajar :
- Yatmana ,Dr.Sudi,dkk. 2004 . Kabeh Seneng Basa Jawa 1. Semarang : Yudhistira.
- MGMP ,B.Jawa Kab.Purworejo. 2009-2010. Kuncaraning WIDYA BAGELEN X/ 2. Purworejo: Mitra Prima.
F . Penilaian :
1. Teknis penilaian
a. Penilaian proses
b. Penilaian afektif
c. Penilaian kognitif
Tes tertulis:
o Mengerjakan soal.
o Meringkas teks.
2. Bentuk Instrumen :
Tes tertulis :
a) Wangsulana pitakon iki !
a. Kepriye sejarahe wong pasang tarub, nalika duwe gawe ?
b. Wong-wong padha tiru-tiru marang Kyai lan Nyai Ageng pasang tarub. Ngapa ?
c. Gawekna silsilahe Jaka Tarub nganti tekan Panembahan Senopati
Kunci jawaban :
a. Sejarahe inggih menika , nalika Jaka Tarup dhaup kaliyan widadari ingkang asesilih Dewi Nawangwulan. Awit saking punika , tempuking wiwahan tamunipun Kyai saha Nyai Ageng ing Tarub kathah sanget. Ngantos Kyai dalah Nyai Ageng kuwalahan anggenipun mapanaken tamu. Mila ,dadakan dupunyasakaken blarak kaanam gedheg, dipunangge payon, dipuncagaki pring wulun, ngubengi gubugipun alit satengahing wana, tepung gelang boten wonten ingkang kelangkungan.. mila dados tuladha ngantos dumug jaman samangke.
b. Galap kamiripanipun Jaka Tarup, supados saged nurunaken ratu-ratu ageng ing Tanah Jawi.
c. Syek Maulana Magribi + Dewi Rasawulan = > Jaka Tarub + Dewi Nawangwulan = > Dewi Nawangsih + Raden Bondhan Kejawan => Kyai Ageng Getas Pandhawa => Kyai Ageng Sela => Kyai Ageng Nis => Kyai Ageng Pamanahan => Sutawijaya ( jumeneng nata ing mataram jejuluk Panembahan Senopati ).
Pekerjaan rumah :
1. ringkesen wacan ing dhuwur, kira-kira dadi skeet tembung wae !
3. Bentuk Penilaian :
o Kemampuan meringkas teks.
o Essay
Kriteria Penilaian :
Kegiatan evaluasi dikatakan berhasil jika 80% siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat , jika kurang dari 80% siswa tidak dapt menjawab pertanyaan ,maka diadakan remidi. Jika benar semua maka poin yang diperoleh adalah :
a. Poin setiap jawaban yang benar diberi skor 5 untuk no 1, no 2 diberi skor 2 dan no 3 diberi skor 3 ( 5+ 2+3 = 10 )
b. Poin untuk pekerjaan rumah adalah sebagai berikut :
No. Kriteria Skor %
1. Kesesuaian ringkasan 40
2. Pemilihan dan penulisan kata-kata dalam bahasa jawa 30
3. Penulisan bahasa yang sesuai dengan cerita 30
Jumlah 100
Purworejo ,……………………………
Mengetahui
Mahasiswa PPL Guru Pembimbing
Imam Waluyo Rukmiyati , S.Pd ,
Nim.06205244150
Kepala Sekolah
Drs .H. Sumarso ,M.M
NIP.19530412 197402 1 004
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purworejo
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Mampu membaca dan memahami berbagai teks bacaan non-sastra dengan berbagai teknik membaca untuk berbagai tujuan.
Kompetensi Dasar : Membaca ekstensif teks non-sastra dari berbagai sumber.
Indikator :
Mengidentifikasikan ide pokok teks.
Menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat.
Mencatat nama sumber, tahun dan nomor halaman dari sumber tertulis.
Mendaftar pokok-pokok dari setiap sumber.
Mengidentifikasikan fakta dan pendapat.
Menyarikan isi pokok dari tiap sumber.
A . Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mengidentifikasikan ide pokok teks.
2. Siswa mampu menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat.
3. Siswa mampu mencatat nama sumber, tahun dan nomor halaman dari sumber tertulis.
4. Siswa mampu mendaftar pokok-pokok dari setiap sumber.
5. Siswa mampu mengidentifikasikan fakta dan pendapat.
6. Siswa mampu menyarikan isi pokok-pokok dari setiap sumber.
B . Materi Pembelajaran.
1. Pangertosan
Membaca intensif yaiku cara maca kang ditindakake tumrape teks-teks kanthi wektu kang cepet. Teknik maca iki cocog ditindakake nalika ngadhepi jumlah teks kang akeh baget lan wektu kang diduweni cekak.
- Tujuane yaiku kanggo mangerteni teks (wacana) kanthi gambling. Uga digunakake kanggo nemokake bab-bab tartamtu saka teks ( wacan ). Utawa ngerteni sumbere wacan, isine sing diwaca, gagasan-gagasan penting lan kasunyatan-kasunyatan kang dijlentrehake ing wacan mau.
- Bab –bab kang kudu dingerteni nalika maca teks kayata :
a. Sumbere wacan.
b. Kapan lan ing ngendi wacan mau digawe utawa kapacak .
c. Nintingi gagasan –gagasan sing penting.
d. Ngerteni apa sing dirembug ana ing wacan mau.
- Membaca cepat teks “ umbul , wiwit saka gambar Abimanyu kanthi komik Shinchan.” ( yudhistira 1:84).
C. Metode dan Media Pembelajaran :
1. Metode Pembelajaran
Metode Ceramah
Metode Praktik
Metode Driil
2. Media Pembelajaran
- Teks bacaan.
D . Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal ( Pembukaan )
Salam Pembuka
Mengecek kesiapan siswa
Apersepsi tentan materi yang akan diajarkan.
2. Kegiatan Inti ( Pembentukan Kompetensi )
Menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan membaca ekstensif.
Siswa mempraktikan teknik membaca ekstensif.
Siswa mengidentifikasikan ide pokok, fakta dan pendapat.
Siswa meringkas bacaan dan mencatat nama sumber,tahun,dan nomor halaman yang tertulis.
3. Kegiatan Akhir ( Penutup )
Bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah disampaikan.
Menyimpulkan materi.
Memberi tugas / latihan.
E . Sumber Belajar
- Yatmana.Dr.Sudi,dkk. 2004. Kabeh Seneng Basa Jawa 1. Semarang : Yudhistira.
- MGMP B.Jawa Kab. Purworejo. 2009-2010. Kuncaraning WIDYA BAGELEN X / 1. Purworejo : Mitra Prima.
F . Penilaian
1. Teknis Penilaian
a. Penilaan Proses
- Penilaian Afekitf
b. Penilaian Hasil
2. Bentuk Instrumen :
- Tugas Individu
Alat Evaluasi :
Tuladha :
“ abimanyu mati amarga dikroyok panah nganti tatune aran kranjang ing perang bratayudha.”
Perangan ukara tatune arang kranjang iku klebu sanepa, yaiku ukara pepindhan kang kadadeyan saka dhapukaning “ tembung watak dhapukaning “ tembung watak sinambungan tembung aran “
Trape ing ukara sanepa ( pepindhane ) kaselehake aana ing saburine apa kang disanepakake (dipindhakake )
a. tatune : iku kang disanepakake
b. arang kranjang : iku sanepane.
1. Coba ,tembung-tembung iki golekna gathukane ing sisih tengen !gawenen kaya tuladha !
1. polahe a. arang wulu kucing
2. playune b. anteng kitiran
3. rasane c. pait madu
4. awake d. wutuh ayam
5. kawruhe e. Atos gedebog
6. polatane f. legi brotowali
7. cahyane g. kuru semangka
8. balunge h. agal glepung
9. dedege i. lonjong mimis
10. eseme j. abang dluwang
11. gandane k. bening banyu leri
12. wujude l. jero tapak meri
13. pangandikane m. dhuwur kencur
14. kehing utange n. arum jamban
15. wadyabalane o. sepet madu
kunci jawaban :
1. anteng kitiran
2. lonjong mimis
3. legi brotowali
4. kuru semangka
5. jero tapak meri
6. bening banyu leri
7. abang dluwang
8. atos gedebog
9. dhuwur kencur
10. pait madu
11. arum jamban
12. agal glepung
13. sepet madu
14. arang wulu kucing
15. wutuh ayam
Pekerjaan Rumah :
1. ringkesana wacan teks kang wis kok waca.
2. golekana endi kasunyatan ( fakta ) lan endi panemu ( pendapat / opini ).sajroning wacan ing dhuwur ? banjur tulisen !
3. catheten jeneng sumber, tahun lan nomer halaman saka sumber tinulis.!
3. Bentuk Penilaian
- Kemampuan membaca.
- Essay
Kriteria penilaian
Kegiatan evaluasi dikatakan berhasil jika 80% siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat, jika kurang dari 80% siswa tidak dapat menjawab pertanyaan, maka diadakan remidi. Jika benar semua maka poin yang diperoleh adalah :
1. Poin setiap jawaban yang benar diberi skor 10.
2. Poin untuk pekerjaan rumah adalah sebagai berikut :
No Kriteria Skor (%)
1. Ketepatan dalam menuliskan nama sumber,tahun dan nomor halaman dari sumber tertulis. 40
2. Kesesuaian dalam mendaftar pokok-pokok dan mengidentifikasikan fakta dan pendapat. 30
3. Keseriusan siswa dalam mencari isi pokok dari setiap sumber. 30
Jumlah 100
Purworejo ,……………………
Mengetahui
Mahasiswa PPL Guru Pembimbing
Imam Waluyo Rukmiyati , S.Pd ,
Nim.06205244150
Kepala Sekolah
Drs .H. Sumarso ,M.M
NIP.19530412 197402 1 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purworejo
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :Mampu membaca dan memahami berbagai teks bacaan non sastra dengan berbagai teknik membaca untuk berbagai tujuan.
Kompetensi Dasar :Membaca dan memahami bacaan sederhana berhuruf jawa 20 kalimat ( empat paragraf).
Indikator :
Membaca lancar bacaan huruf jawa.
Mentransliterasi bacaan ke dalam huruf latin.
Menjelaskan isi bacaan.
A . Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu membaca lancar bacaan huruf jawa.
2. Siswa mampu mentransliterasikan bacaan ke dalam huruf latin.
3. Siswa mampu menjelaskan isi bacaan.
B . Materi Pembelajaran :
1. Aksara jawa lan Pasangane
2. Sandhangan aksara Jawa
3. Angka Jawa.
Tuladha aksara jawa
- terlampir
C . Metode dan Media Pembelajaran :
1. Metode Pembelajaran :
a. Metode Praktik
b. Metode Driil
2. Media Pembelajaran
- Teks aksara jawa.
D . Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal ( Pembukaan )
Salam pembuka
Mengecek kesiapan siswa
Apersepsi tentang materi yang akan diajarkan
2. Kegiatan Inti ( Pembentukan Kompetensi )
Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan.
Guru memberi contoh tulisan ( aksara jawa )
Siswa mempraktikan membaca teks ( aksara jawa )
Siswa diberi soal latihan.
3. Kegiatan Akhir ( Penutup )
Evaluasi proses
Kesimpulan
Pemberian tugas.
E . Sumber Belajar
- Yatmana.Dr.Sudi,dkk. 2004 .Kabeh Seneng Basa Jawa 1. Semarang : Yudhistira.
- MGMP ,B.Jawa Kab.Purworejo. 2009-2010. Kuncaraning WIDYA BAGELEN X / 11. Purworejo : Mitra Prima.
F .Penilaian
1. Teknis Penilaian
Penilaian Proses
Penilian Afektif
Penilaian Hasil
2. Bentuk Instrumen
Tugas individu
Alat evaluasi :
1) Tulisen nganggo aksara jawa !
1. Ngendikane simbah.
2. Aku kudu sregep sinau.
3. Narkoba iku ngrusak awak lan otak.
4. siswa iku kudu duwe unggah-ungguh lan tata karma.
5. sekolah unggulan mujudake undhak-undhakane pasinaon para siswa.
6. 356 =
7. 125 =
8. 250 =
9. 478 =
10. 389 =
3. Bentuk Penilaian :
a) Kemampuan membaca
b) Uraian
Kriteria Penilaian :
Kegiatan evaluasi dikatakan berhasil jika 80% siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat, jika kurang dari 80% siswa tidak dapat menjawab pertanyaan, maka diadakan remidi. Jika benar semua maka poin yang diperoleh adalah :
1. Poin setiap jawaban yang benar diberi skor 10.( 10 x 1=10)
2. Poin untuk pekerjaan rumah adalah sebagai berikut :
No Kriteria Skor (%)
1. Ketepatan dalam membaca wacana huruf jawa 40
2. Kelancaran dalam membaca wacana huruf jawa 30
3. Keseriusan dalam membaca 30
Jumlah 100
Purworejo ,………………………..
Mengetahui
Mahasiswa PPL Guru Pembimbing
Imam Waluyo Rukmiyati , S.Pd ,
Nim.06205244150
Kepala Sekolah
Drs .H. Sumarso ,M.M
NIP.19530412 197402 1 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purworejo
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : 1 / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :Mampu menuliskan gagasan dalam bentuk wacana narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi.
Kompetensi Dasar :Menulis wacana tentang budaya Jawa.
Indikator :
Menunjukkan wacana argumentasi dan beberapa wacana yang berbeda.
Menyimpulkan cirri-ciri wacana argumentasi.
Mendata topic-topik yang dapat dikembangkan menjadi wacana argumentasi.
Menuliskan wacana argumentasi dengan memperhatikan pola pengembangannya.
A . Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menunjukkan wacana argumentasi dan beberapa wacana yangb berbeda.
2. Siswa mampu menyimpulkan cirri-ciri wacana argumentasi.
3. Siswa mampu mendata topic-topik yang dapat dikembangkan menjadi wacana argumentasi.
4. Siswa mampu menuliskan wacana argumentasi dengan memperhatikan pola pengembangannya.
B . Materi Pembelajaran :
1. Pangertosan
Argumentasi ( Panemu ) yaiku wacana kang budidaya kanggo ngowahi panemune wong liya, supaya percaya lan wasanane tumindak jumbuh karo kang dikarepake penulis / kang ngemong. Kanthi argumentasi penulis budidaya ngrakit kasunyatan ( fakta ) kanggo mbuktekake yen panemune mau bener / ora. Kanthi mangkono sawijining kanyataan mbutuhake data lan fakta kang kuwat.
Tuladha wacana argumentasi :
a. Terlampir.
C . Metode dan Media Pembelajaran :
1. Metode Pembelajaran
Metode ceramah.
Metode resitasi
2. Media Pembelajaran
- Teks wacana argumentasi.
D . Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal ( Pembukaan )
a. Salam pembuka
b. Mengecek kesiapan siswa.
c. Apersepsi tentang wacana argumentasi
2. Kegiatan Inti ( Pembentukan Kompetensi )
a. Guru menjelaskan materi tentang wacana argumentasi.
b. Guru memberi contoh tentang materi wacana argumentasi.
c. Siswa diberi tugas membuat karangan argumentasi.
3. Kegiatan Akhir ( Penutup )
a. Bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah disampaikan.
b. Menyimpulkan materi.
c. Pemberian tugas membuat karangan argumentasi.
E . Sumber Belajar
- Yatmana .Dr.Sudi,dkk.2004. Kabeh Seneng Basa Jawa 1. Semarang : Yudhistira.
- MGMP , B.Jawa Kab. Purworejo. 2009- 2010. Kuncaraning WIDYA BAGELEN X / 2. Purworejo : Mitra Prima.
F . Penilaian
1. Teknis Penilaian
a. Penilaian proses
b. Penilaian afektif
c. Penilaian kognitif
Tes tertulis :
o Mengerjakan soal
o Membuat karangan argumentasi.
2. Bentuk Instrumen :
Tes tertulis :
1. Wangsulana pitakon iki kanthi tinulis !
a. Jalaran apa inyong ora gumun karo acara “ Tolong Donk “ ing televisi ?
b. Wenehana conto tumindak apik sing tulus eklas ! ( alinea 3 ).
c. Wenehana conto-conto menawa isih ana wong sing gelem tetulung tanpa pamrih !
d. Kanyatan akeh wong kang ora gelem tetulung marang liyan. Utawa menawa tetulung milih-milih amarga ana pamrihe. Paringana conto 2 marang kahanan kaya iku !
e. Kanggo apa crita Malin Kundang didhawuhi, ngeling-ngeling ana karangan ing dhuwur ?
Kunci jawaban :
a. Jalaran kuwi mau mung crita, mbuh nyatane apa dheweke ora ngerti, lha wong ora nglakoni.
b. Bocah sekolah nulungi wong tuwa.
c. Tukang bakul sayur keliling nulungi bocah cilik adol dolanan kanggo tuku buku sekolah.
d. – Nek ana wong numpak mobil njaluk tulung ,cepet –cepet olehe nulung.
- Ana wong ayu utawa nganteng njaluk tulung lansung rebutan.
e. Supaya wong bisa nyenegke atine wong liya aja gawe larane atine wong lan aja nganti kuwalat marang wong tuwa.
Pekerjaan Rumah :
1. Gawea wacana argumentasi nganggo tema bebas !
3. Bentuk Penilaian :
a. Kemampuan membuat karangan
b. Essay
Kriteria Penilaian :
Kegiatan evaluasi dikatakan berhasil jika 80 % siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat ,jika kurang dari 80 % siswa tidak dapat menjawab pertanyaan , maka diadakan remidi. Jika benar semua maka poin yang diperoleh adalah :
a. Poin setiap jawaban yang benar diberi skor 2 ( 2 x 5 = 10 )
b. Poin untuk pekerjaan rumah adalah sebagai berikut :
No Skor % Kriteria
1. 40 Kesesuaian cerita dengan judul dan tema.
2. 30 Pemilihan dan penulisan kata-kata dalam bahasa jawa.
3. 30 Penulisan bahasa yang sesuai dengan isi cerita.
100
Purworejo , …………………………
Mengetahui
Mahasiswa PPL Guru Pembimbing
Imam Waluyo Rukmiyati , S.Pd ,
Nim.06205244150
Kepala Sekolah
Drs .H. Sumarso ,M.M
NIP.19530412 197402 1 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purworejo
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :Mampu menuliskan ungkapan gagasan dalam bentuk wacana narasi, deskripsi, eksposisi,argumentasi dan persuasi.
Kompetensi Dasar : Menulis wacana tentang budaya Jawa.
Indikator :
Menyimpulkan cirri-ciri wacana persuasi .
Mendata topic-topik yang dapat dikembangkan menjadi wacana persuasi.
Menulis wacana persuasi dengan memperhatikan pola pengembangannya.
A . Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menyimpulkan cirri-ciri wacana persuasi.
2. Siswa mampu mendata topic-topik yang dapat dikembangkan menjadi wacana persuasi.
3. Siswa mampu menulis wacana persuasi dengan memperhatikan pola pengembangannya.
B . Materi Pembelajaran :
1 Pangertosan
Persuasi ( ngajak-ajak ) / karangan kang duweni tujuan kanggo milut / narik kawigaten para pamaca.
Persuasi yaiku sawijining seni vocal kang ancas tujuane supaya wong tumindak jumbuh karo kang dikarepake dening kang celathu, ing wektu iku / ing wektu kanga arep teka. Cara kanggo mutusake wong kang nampa persuasi kudu percaya yen keputusane kang dipilih iku bener tanpa dipeksa.
Wujude persuasi :
a. Propaganda ( ngajak-ajak )
b. Iklan
c. Selebaran
d. Kampanye lesan.
Persuasi karo argumentasi padha-padha budidaya supaya percaya antarane siji lan sijine kang lagi rembugan, nanging satemene ana bedhane.
Bedhane
Argumentasi Persuasi
1. mbudidaya beberake bukti yen panemune kang nulis / celathu iku bener.
2. proses tumuju kesimpulan.
3. kahanan ragu-ragu / dredah bab kang dianggep bener. a. Mbudidaya supaya padha sarujuk.
b. Proses supaya wong percaya lan bisa nampa apa kang dikarepake kang nulis / celathu.
c. Tansah ngendhani dredah.
C . Metode dan Media Pembelajaran :
1. Metode Pembelajaran :
a. Metode ceramah
b. Metode resitasi
2. Media Pembelajaran
- Teks wacana Persuasi.
D . Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal ( Pembukaan )
a. Salam pembuka
b. Mengecek kesiapan siswa
c. Apersepsi tentang wacana persuasi.
2. Kegiatan Inti ( Pembentukan Kompetensi )
a. Guru menjelaskan tentang materi wacana persuasi.
b. Guru memberi contoh teks wacana persuasi.
c. Siswa diberi tugas membuat karangan persuasi.
3. Kegiatan Akhir ( Penutup )
a. Bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah disampaikan.
b. Menyimpulkan materi.
c. Pemberian tugas membuat karangan persuasi.
E . Sumber Belajar :
- Yatmana, Dr.Sudi,dkk. 2004 . Kabeh Seneng Basa Jawa 1. Semarang : Yudhistira.
- MGMP ,B.Jawa Kab. Purworejo. 2009-2010. Kuncaraning WIDYA BAGELEN X / 2. Purworejo : Mitra Prima.
F . Penilaian :
1. Teknis Penilaian
a. Penilaian proses
b. Penilaian afektif
c. Penilaian kognitif
Tes tertulis :
o Mengerjakan soal.
o Membuat karangan persuasi.
2. Bentuk Instrumen :
Tes tertulis :
a) Golekana tembung manca utawa basa indonesiane ,banjur tegesana nganggo bausastra Jawa utawa Kamus Besar Bahasa Indonesia !
b) Golekana pratandane yen karangan ing dhuwur iku kalebu persuasi !
c) Dhatanen topic-topik kang bisa dikembangake dadi karangan persuasi !
Kunci jawaban :
1. a. pop
b. media televisi
c. workshop
d. media elektronik
e. media massa.
f. konsultan
2. a. aja mung mbudidaya ora ilang, nanging uga kudu mekarake lan grembakake ,bebarengan karo lumakune jaman.
b. Kepala Balai Bahasa Yogyakarta Drs. Syamsuri Arifin ,M.Hum.kang mretelakake kabeh sarujuk menawa sastra jawa dadi bandha tinggalane leluhur kang kudu diuri-uri.
3. a. Sastra jawa kalah tandhing karo budaya pop.
b. Sstra jawa bandha leluhur kang kudu diuri-uri.
Pekerjaan rumah :
1. Gawea karangan persuasi kanggo tema budaya !
3. Bentuk Penilaian
o Kemampuan membuat karangan persuasi.
o Essay
Kriteria Penilaian :
Kegiatan evaluasi dikatakan berhasil jika 80% siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat, jika kurang dari 80% siswa tidak dapat menjawab pertanyaan, maka diadakan remidi. Jika benar semua maka poin yang diperoleh adalah :
1. Poin setiap jawaban yang benar diberi skor 6 untuk no 1, no 2 dan 3 diberi skor 2( 6+2+2=10)
2. Poin untuk pekerjaan rumah adalah sebagai berikut :
No Skor % Kriteria
1. 40 Kesesuaian cerita dengan judul dan tema
2. 30 Pemilihan dan penulisan kata-kata dalam bahasa jawa.
3. 30 Penulisan bahasa yang sesuai dengan cerita.
100
Purworejo ,………………………….
Mengetahui
Mahasiswa PPL Guru Pembimbing
Imam Waluyo Rukmiyati , S.Pd ,
Nim.06205244150
Kepala Sekolah
Drs .H. Sumarso ,M.M
NIP.19530412 197402 1 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Purworejo
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas / Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :Mampu menuliskan ungkapan gagasan dalam bentuk wacana narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi.
Kompetensi Dasar :Meringkas teks.
Indikator :
Menulis sari bacaan.
Merumuskan topic bacaan.
A . Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menuliskan sari bacaan.
2. Siswa mampu merumuskan topic bacaan.
B .Materi Pembelajaran :
- Meringkas teks “ Pasang Tarup “ ( KBJ 1 : 19 )
C. Metode dan Media Pembelajaran :
1. Metode Pembelajaran :
Metode ceramah
Metode resitasi
2. Media Pembelajaran :
- Teks wacana “ Pasang Tarub”
D . Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( Pembukaan )
a. Salam pembuka
b. Mengecek kesiapan siswa.
c. Apersepsi materi.
2. Kegiatan Inti ( Pembentukan Kompetensi )
a. Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan.
b. Siswa mendengarkan.
c. Siswa diberi tugas meringkas teks bacaan.
3. Kegiatan Akhir ( Penutup )
a. Bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah disampaikan.
b. Menyimpulkan materi.
c. Pemberian tugas membuat ringkasan teks.
E . Sumber Belajar :
- Yatmana ,Dr.Sudi,dkk. 2004 . Kabeh Seneng Basa Jawa 1. Semarang : Yudhistira.
- MGMP ,B.Jawa Kab.Purworejo. 2009-2010. Kuncaraning WIDYA BAGELEN X/ 2. Purworejo: Mitra Prima.
F . Penilaian :
1. Teknis penilaian
a. Penilaian proses
b. Penilaian afektif
c. Penilaian kognitif
Tes tertulis:
o Mengerjakan soal.
o Meringkas teks.
2. Bentuk Instrumen :
Tes tertulis :
a) Wangsulana pitakon iki !
a. Kepriye sejarahe wong pasang tarub, nalika duwe gawe ?
b. Wong-wong padha tiru-tiru marang Kyai lan Nyai Ageng pasang tarub. Ngapa ?
c. Gawekna silsilahe Jaka Tarub nganti tekan Panembahan Senopati
Kunci jawaban :
a. Sejarahe inggih menika , nalika Jaka Tarup dhaup kaliyan widadari ingkang asesilih Dewi Nawangwulan. Awit saking punika , tempuking wiwahan tamunipun Kyai saha Nyai Ageng ing Tarub kathah sanget. Ngantos Kyai dalah Nyai Ageng kuwalahan anggenipun mapanaken tamu. Mila ,dadakan dupunyasakaken blarak kaanam gedheg, dipunangge payon, dipuncagaki pring wulun, ngubengi gubugipun alit satengahing wana, tepung gelang boten wonten ingkang kelangkungan.. mila dados tuladha ngantos dumug jaman samangke.
b. Galap kamiripanipun Jaka Tarup, supados saged nurunaken ratu-ratu ageng ing Tanah Jawi.
c. Syek Maulana Magribi + Dewi Rasawulan = > Jaka Tarub + Dewi Nawangwulan = > Dewi Nawangsih + Raden Bondhan Kejawan => Kyai Ageng Getas Pandhawa => Kyai Ageng Sela => Kyai Ageng Nis => Kyai Ageng Pamanahan => Sutawijaya ( jumeneng nata ing mataram jejuluk Panembahan Senopati ).
Pekerjaan rumah :
1. ringkesen wacan ing dhuwur, kira-kira dadi skeet tembung wae !
3. Bentuk Penilaian :
o Kemampuan meringkas teks.
o Essay
Kriteria Penilaian :
Kegiatan evaluasi dikatakan berhasil jika 80% siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat , jika kurang dari 80% siswa tidak dapt menjawab pertanyaan ,maka diadakan remidi. Jika benar semua maka poin yang diperoleh adalah :
a. Poin setiap jawaban yang benar diberi skor 5 untuk no 1, no 2 diberi skor 2 dan no 3 diberi skor 3 ( 5+ 2+3 = 10 )
b. Poin untuk pekerjaan rumah adalah sebagai berikut :
No. Kriteria Skor %
1. Kesesuaian ringkasan 40
2. Pemilihan dan penulisan kata-kata dalam bahasa jawa 30
3. Penulisan bahasa yang sesuai dengan cerita 30
Jumlah 100
Purworejo ,……………………………
Mengetahui
Mahasiswa PPL Guru Pembimbing
Imam Waluyo Rukmiyati , S.Pd ,
Nim.06205244150
Kepala Sekolah
Drs .H. Sumarso ,M.M
NIP.19530412 197402 1 004
Sifat dasar pria pisces
Kaum Pisces pandai dalam hal
memainkan perasaan. Mereka
menjadi sangat sensitif
terhadap apa yang dipikirkan
dan dirasakan orang lain, dan
menjadi sangat mudah marah
tanpa alasan yang jelas. Ini
membuat orang lain sulit
menebak perasaan mereka
namun pada dasar nya
kemarahan tersebut lebih dikarenakan
perasaan cinta dan ketakutan akan
sebuah kata putus cinta.
pisces sanggup melakukan apapun untuk
kebahagiaan pasangan nya
memainkan perasaan. Mereka
menjadi sangat sensitif
terhadap apa yang dipikirkan
dan dirasakan orang lain, dan
menjadi sangat mudah marah
tanpa alasan yang jelas. Ini
membuat orang lain sulit
menebak perasaan mereka
namun pada dasar nya
kemarahan tersebut lebih dikarenakan
perasaan cinta dan ketakutan akan
sebuah kata putus cinta.
pisces sanggup melakukan apapun untuk
kebahagiaan pasangan nya
Cara Mengganti Background Blog
Cara Mengganti Background Blog
Untuk bisa mengganti gambar background syarat pertama anda harus menyimpan gambar background anda di situs yang mentediakan tempat penyimpanan file seperti Photobucket.com. Tapi ingat sebelum anda menyimpan, anda harus terlebih dahulu mendaftar gratis kok. Nah kalo sudah daftar, terus sudah upload gambar yang mau dijadiin background, sekarang perhatiannya kita fokuskan ke blog.
1. Login ke Blogger
2. Pilih menu LAYOUT lalu editHTML
3. Jangan kasih tanda checklist pada kolom EXPAND TEMPLATE WIDGET.
4. Cari kode css body, kurang lebih contohnya seperti dibawah ini :
body {
background:#fff;
margin: 0 5px 0;
}
* Kalo dah ketemu, Tambahkan kode seperti di bawah ini diantara tanda { dan } :
background:#fff url(URL FILE GAMBAR ANDA);
* Tapi...kalo misalnya sudah ada kata background, tinggal nambahin kode yg berwarna biru aja. dan jangan lupa selalu ditutup dengan tanda ";".
Catatan :
Tulisan URL FILE GAMBAR ANDA, ganti dengan Url gambar yang anda simpan. Sebagai contoh, Silahkan ganti Url-nya dengan Url di bawah ini :
(http://s690.photobucket.com/albums/vv270/alwi/alwi07bg.png)
(http://i690.photobucket.com/albums/vv270/alwi/bggaris-1.gif)
(http://i690.photobucket.com/albums/vv270/alwi/bggaris.gif)
Kalo sudah, klik PREVIEW dan coba anda lihat hasilnya terus simpan Ok...selamat mencoba
Untuk bisa mengganti gambar background syarat pertama anda harus menyimpan gambar background anda di situs yang mentediakan tempat penyimpanan file seperti Photobucket.com. Tapi ingat sebelum anda menyimpan, anda harus terlebih dahulu mendaftar gratis kok. Nah kalo sudah daftar, terus sudah upload gambar yang mau dijadiin background, sekarang perhatiannya kita fokuskan ke blog.
1. Login ke Blogger
2. Pilih menu LAYOUT lalu editHTML
3. Jangan kasih tanda checklist pada kolom EXPAND TEMPLATE WIDGET.
4. Cari kode css body, kurang lebih contohnya seperti dibawah ini :
body {
background:#fff;
margin: 0 5px 0;
}
* Kalo dah ketemu, Tambahkan kode seperti di bawah ini diantara tanda { dan } :
background:#fff url(URL FILE GAMBAR ANDA);
* Tapi...kalo misalnya sudah ada kata background, tinggal nambahin kode yg berwarna biru aja. dan jangan lupa selalu ditutup dengan tanda ";".
Catatan :
Tulisan URL FILE GAMBAR ANDA, ganti dengan Url gambar yang anda simpan. Sebagai contoh, Silahkan ganti Url-nya dengan Url di bawah ini :
(http://s690.photobucket.com/albums/vv270/alwi/alwi07bg.png)
(http://i690.photobucket.com/albums/vv270/alwi/bggaris-1.gif)
(http://i690.photobucket.com/albums/vv270/alwi/bggaris.gif)
Kalo sudah, klik PREVIEW dan coba anda lihat hasilnya terus simpan Ok...selamat mencoba
Kata kata ungkapan Cinta
1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.
2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang, sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.
3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.
5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.
8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.
9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.
10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.
11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.
13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.
16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.
17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.
18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.
20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.
23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.
24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.
“bukan dari tulang ubun ia dicipta sebab bahaya menjadikanya dalam sanjung dan puja, tak juga dari tulang kaki sebab nista menjadikannya diinjak dan diperbudak..tapi dari tulang rusuk kiri..dekat ke hati untuk dicintai dekat ke lengan untuk dilindungi”
Biar semua berjalan alami. Hingga kita rasa bosan. Lalu ada bagian yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, yang membawa kita ke dunia baru, dan mendewasakan diri ini…”
sesuatu yg tdk klhtn it bkn berarti dy tdk ad. biarlah dy ttp tersmbunyi n bersemayam dsna. krn suatu saat dy akn mncl d saat yg tpt.”"
Semakin tinggi kita mendaki, semakin luas pandangan kita. Kalau kita berpikir tentang masa depan kita, temukan dulu gambaran yang jelas dengan mendekatinyadari sudut pandang yang seluas mungkin””
Pernah aku mencoba untuk melupakan dirimu
Tapi ternyata diriku tak sanggup untuk melupakanmu
Karena aku tahu pasti
Hanya dirimu yang kucinta
Kesalahan terbesar adalah tidak pernah membuat keputusan. Setiap perawan tua sepakat dengan saya
Apabila kita takut gagal,itu berarti kita telah membatasi kemampuan kita
Biasakanlah untuk berpikir bahwa sukses hanya tinggal selangkah lagi dan pasti akan diraih, niscaya masa depan yang cerah akan ada di depan Anda
Standar terbaik untuk mengukur keberhasilan Anda dalam kehidupan adalah dengan menghitung jumlah orang yang telah Anda buat bahagia
Perjalanan sejauh 1000mil dimulai dengan 1 langkah
Bunga yang indah belum tentu harum. (Shakespeare)
Baik jika dapat memaafkan, tapi sangat baik jika melupakan. (Robert Browning)
Bekerja keraslah,karena yang keraslah yang mampu “bekerja”.
Tidurlah sebelum kamu ditiduri.
Hormatilah wanita niscaya engkau akan diberikan kehormatannya.
Sepandai-pandai menyimpan Istri Muda, akhirnya Tua juga.
Should I smile because we are friends or should I cry because I know that’s all we will ever be?
==================================
I wish band-aids could fix broken hearts….
=====================================
Missing you isn’t what hurts… It’s knowing that I once had you, that breaks my heart.
=====================================
I left a tear drop for you in the ocean, the day you find is the day i’ll stop loving you!
=====================================
Dont say u love me unless u really mean it, cuz i might do something crazy like believe it!!….
=====================================
Broken ankle can be fixed
Broken t.v can be fixed
but my broken heart can not
=====================================
Why do you always say you love me when all you do is hurt me?
=====================================
If love is not a game,then why are there so many players?
=====================================
When
I look at you, my heart skips 1 beat but later that beat could mean a
lifetime of tears wasted on some thing i knew i could never have!
=====================================
The
hardest thing that you have to deal with everytime you find someone
new, is when you find out that person isn’t even interested in you
=====================================
It’s hard enough when the one you love doesn’t love you back, but it is even harder to watch him love someone else.
=====================================
i wish i would have saved
all the tears i’ve cried
over you so i could
drown u in
them.
=====================================
Baby, if we’re meant to be together forever then why aren’t we?
=====================================
Who do you turn to when the only person who can stop your crying is the one who made you cry?
=====================================
Sweetheart, I was born in the day I met U….
and died the day U left me…
=====================================
Nothing is more painful than realizing that he meant everything to you but you meant nothing to him
=====================================
I’m not supposed to love you.
I’m not supposed to care.
I’m not supposed to live my life wishing u were there.
I’m not supposed to wonder where u r or what u do sorry i just couldn’t help myself i fell in love with u.
=====================================
A broken heart is like a dog bite. The pain will go away, but the scar will last forever
=====================================
i loved you once,
you loved me not,
i loved you twice,
but then i thought,
you dont love me,
and never will,
but even so,
i love you still!!!
=====================================
i
hide my tears when i say your name but the pain in my heart is stil the
same.though i smile and seem carefree theres no1 who misses u more than
me!!
=====================================
Girl ur clever,girl ur smart,girl ur like a work of art,girl ur sexy,girl ur fine,d only thing u aint is mine!
=====================================
Why does a rose represent love, when a rose always dies?
=====================================
Somebody cries in the middle of the night
A fragile soul caught in the hands of fate
When morning comes it’ll be too late
Boys, never give their hearts away…
=====================================
They play us girls for fools,They wait
until we give our hearts…And then they play it cool.
=====================================
The sky
without stars:
like sleep
without dreams
like song
without music
like rose
without smell
like face
without smile
like ME
without U!
=====================================
Ya
presence still lingers here and it wont leave me alone. These wounds
wont seem to heal. There’s just too much that time cannot erase…
=====================================
Da worst feelin in da world is to be missing some1 when u sitting right beside them knowing u cant have them.
=====================================
Sometimes
I wish I had never met you because then I could go to sleep at night
not knowing there was someone like you out there.
=====================================
What’s da meaning of life if u cant breathe……
what’s da meaning of sight if u cant see…
what’s da meaning of love if it dont come true???
what’s da meaning of me if there’s no you???
=====================================
World is cruel, love is blind….
Lost in sadness, blur in mind….
Heart is broken, flame had died….
Time has passed but why is he…still not MINE???
=====================================
When you left, my world turned upside down
=====================================
The hardest thing in life is watching someone you love love someone else.
=====================================
If you love something, set it free. If it comes back to you, it’s yours.If it doesn’t, it never was.
=====================================
I never felt true love until I was with you, and I never felt true sadness until you left me
=====================================
It takes a minute to meet someone,an hour to like someone,and a day to love someone–but it takes a lifetime to forget someone.
Saat sat terindah dalam hidupku adalah saat berada didekatmu , sang pemilik wajah bersinar semoga kebahagiaan selalu menyertaimu
Semakin dalam relung sakit yang kaubuat dihatiku, semakin dalam rasa sayangku padamu, waktu terus berlalu tapi kau masih tetap dihatiku
Cinta dating dan pergi, sampai kapanpun itik tak akan menjadi angsa, sampai kapanpun cinta tak mungkin dipaksa.
"Dicintai dengan tulus oleh seseorang memberimu kekuatan, mencintai seseorang dengan tulus memberimu keberanian." Lao Tzu (600-531 SM), filsuf China
Tidak ada yang harus ditakutkan dalam hidup ini. Hidup itu hanya perlu dipahami." Marie Curie (1867-1934), ahli fisika Prancis, penerima Hadiah Nobel dua kali
Salah satu cara memecahkan masalah adalah jangan memulai dengan mempersoalkan bagaimana masalah itu terjadi, tetapi mulailah dengan bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan
Apa yang memberi kita kepastian dalam hidup kita adalah keberanian.
Semua orang dapat melakukan apapun bila ia percaya dan menginginkannya.
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka
Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)
Masalah-masalah kita adalah buatan manusia, maka dari itu, dapat diatasi oleh manusia. Tidak ada masalah dalam takdir manusia yang tidak terjangkau oleh manusia.
Kadang kala, jalan yang sedang kita lalui, tidak sepenting arah yang kita tuju.
Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.
Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.
Penyesalan akan hari kemaren, dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang mengambil kebahagiaan saat ini.
Merenung untuk satu menit,
dapat menyelamatkan hidupmu untuk satu hari.
Lebih baik di benci tapi menjadi diri sendiri,
daripada di suka tapi menjadi orang lain.
Jika kamu tidak sanggup untuk..
mendekati yang wajib, menjauhi yang haram..
maka bagaimana jika mencoba untuk..
mendekati yang sunah menjauhi yang makruh.
Hidup adalah “pilihan”,
segeralah tentukan “pilihanmu” ..
atau “pilihan” akan menentukan hidupmu.
2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang, sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.
3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.
5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.
8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.
9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.
10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.
11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.
13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.
16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.
17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.
18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.
20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.
23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.
24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.
“bukan dari tulang ubun ia dicipta sebab bahaya menjadikanya dalam sanjung dan puja, tak juga dari tulang kaki sebab nista menjadikannya diinjak dan diperbudak..tapi dari tulang rusuk kiri..dekat ke hati untuk dicintai dekat ke lengan untuk dilindungi”
Biar semua berjalan alami. Hingga kita rasa bosan. Lalu ada bagian yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, yang membawa kita ke dunia baru, dan mendewasakan diri ini…”
sesuatu yg tdk klhtn it bkn berarti dy tdk ad. biarlah dy ttp tersmbunyi n bersemayam dsna. krn suatu saat dy akn mncl d saat yg tpt.”"
Semakin tinggi kita mendaki, semakin luas pandangan kita. Kalau kita berpikir tentang masa depan kita, temukan dulu gambaran yang jelas dengan mendekatinyadari sudut pandang yang seluas mungkin””
Pernah aku mencoba untuk melupakan dirimu
Tapi ternyata diriku tak sanggup untuk melupakanmu
Karena aku tahu pasti
Hanya dirimu yang kucinta
Kesalahan terbesar adalah tidak pernah membuat keputusan. Setiap perawan tua sepakat dengan saya
Apabila kita takut gagal,itu berarti kita telah membatasi kemampuan kita
Biasakanlah untuk berpikir bahwa sukses hanya tinggal selangkah lagi dan pasti akan diraih, niscaya masa depan yang cerah akan ada di depan Anda
Standar terbaik untuk mengukur keberhasilan Anda dalam kehidupan adalah dengan menghitung jumlah orang yang telah Anda buat bahagia
Perjalanan sejauh 1000mil dimulai dengan 1 langkah
Bunga yang indah belum tentu harum. (Shakespeare)
Baik jika dapat memaafkan, tapi sangat baik jika melupakan. (Robert Browning)
Bekerja keraslah,karena yang keraslah yang mampu “bekerja”.
Tidurlah sebelum kamu ditiduri.
Hormatilah wanita niscaya engkau akan diberikan kehormatannya.
Sepandai-pandai menyimpan Istri Muda, akhirnya Tua juga.
Should I smile because we are friends or should I cry because I know that’s all we will ever be?
==================================
I wish band-aids could fix broken hearts….
=====================================
Missing you isn’t what hurts… It’s knowing that I once had you, that breaks my heart.
=====================================
I left a tear drop for you in the ocean, the day you find is the day i’ll stop loving you!
=====================================
Dont say u love me unless u really mean it, cuz i might do something crazy like believe it!!….
=====================================
Broken ankle can be fixed
Broken t.v can be fixed
but my broken heart can not
=====================================
Why do you always say you love me when all you do is hurt me?
=====================================
If love is not a game,then why are there so many players?
=====================================
When
I look at you, my heart skips 1 beat but later that beat could mean a
lifetime of tears wasted on some thing i knew i could never have!
=====================================
The
hardest thing that you have to deal with everytime you find someone
new, is when you find out that person isn’t even interested in you
=====================================
It’s hard enough when the one you love doesn’t love you back, but it is even harder to watch him love someone else.
=====================================
i wish i would have saved
all the tears i’ve cried
over you so i could
drown u in
them.
=====================================
Baby, if we’re meant to be together forever then why aren’t we?
=====================================
Who do you turn to when the only person who can stop your crying is the one who made you cry?
=====================================
Sweetheart, I was born in the day I met U….
and died the day U left me…
=====================================
Nothing is more painful than realizing that he meant everything to you but you meant nothing to him
=====================================
I’m not supposed to love you.
I’m not supposed to care.
I’m not supposed to live my life wishing u were there.
I’m not supposed to wonder where u r or what u do sorry i just couldn’t help myself i fell in love with u.
=====================================
A broken heart is like a dog bite. The pain will go away, but the scar will last forever
=====================================
i loved you once,
you loved me not,
i loved you twice,
but then i thought,
you dont love me,
and never will,
but even so,
i love you still!!!
=====================================
i
hide my tears when i say your name but the pain in my heart is stil the
same.though i smile and seem carefree theres no1 who misses u more than
me!!
=====================================
Girl ur clever,girl ur smart,girl ur like a work of art,girl ur sexy,girl ur fine,d only thing u aint is mine!
=====================================
Why does a rose represent love, when a rose always dies?
=====================================
Somebody cries in the middle of the night
A fragile soul caught in the hands of fate
When morning comes it’ll be too late
Boys, never give their hearts away…
=====================================
They play us girls for fools,They wait
until we give our hearts…And then they play it cool.
=====================================
The sky
without stars:
like sleep
without dreams
like song
without music
like rose
without smell
like face
without smile
like ME
without U!
=====================================
Ya
presence still lingers here and it wont leave me alone. These wounds
wont seem to heal. There’s just too much that time cannot erase…
=====================================
Da worst feelin in da world is to be missing some1 when u sitting right beside them knowing u cant have them.
=====================================
Sometimes
I wish I had never met you because then I could go to sleep at night
not knowing there was someone like you out there.
=====================================
What’s da meaning of life if u cant breathe……
what’s da meaning of sight if u cant see…
what’s da meaning of love if it dont come true???
what’s da meaning of me if there’s no you???
=====================================
World is cruel, love is blind….
Lost in sadness, blur in mind….
Heart is broken, flame had died….
Time has passed but why is he…still not MINE???
=====================================
When you left, my world turned upside down
=====================================
The hardest thing in life is watching someone you love love someone else.
=====================================
If you love something, set it free. If it comes back to you, it’s yours.If it doesn’t, it never was.
=====================================
I never felt true love until I was with you, and I never felt true sadness until you left me
=====================================
It takes a minute to meet someone,an hour to like someone,and a day to love someone–but it takes a lifetime to forget someone.
Saat sat terindah dalam hidupku adalah saat berada didekatmu , sang pemilik wajah bersinar semoga kebahagiaan selalu menyertaimu
Semakin dalam relung sakit yang kaubuat dihatiku, semakin dalam rasa sayangku padamu, waktu terus berlalu tapi kau masih tetap dihatiku
Cinta dating dan pergi, sampai kapanpun itik tak akan menjadi angsa, sampai kapanpun cinta tak mungkin dipaksa.
"Dicintai dengan tulus oleh seseorang memberimu kekuatan, mencintai seseorang dengan tulus memberimu keberanian." Lao Tzu (600-531 SM), filsuf China
Tidak ada yang harus ditakutkan dalam hidup ini. Hidup itu hanya perlu dipahami." Marie Curie (1867-1934), ahli fisika Prancis, penerima Hadiah Nobel dua kali
Salah satu cara memecahkan masalah adalah jangan memulai dengan mempersoalkan bagaimana masalah itu terjadi, tetapi mulailah dengan bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan
Apa yang memberi kita kepastian dalam hidup kita adalah keberanian.
Semua orang dapat melakukan apapun bila ia percaya dan menginginkannya.
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka
Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)
Masalah-masalah kita adalah buatan manusia, maka dari itu, dapat diatasi oleh manusia. Tidak ada masalah dalam takdir manusia yang tidak terjangkau oleh manusia.
Kadang kala, jalan yang sedang kita lalui, tidak sepenting arah yang kita tuju.
Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.
Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.
Penyesalan akan hari kemaren, dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang mengambil kebahagiaan saat ini.
Merenung untuk satu menit,
dapat menyelamatkan hidupmu untuk satu hari.
Lebih baik di benci tapi menjadi diri sendiri,
daripada di suka tapi menjadi orang lain.
Jika kamu tidak sanggup untuk..
mendekati yang wajib, menjauhi yang haram..
maka bagaimana jika mencoba untuk..
mendekati yang sunah menjauhi yang makruh.
Hidup adalah “pilihan”,
segeralah tentukan “pilihanmu” ..
atau “pilihan” akan menentukan hidupmu.
Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi
Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi
Ouda Teda Ena
ILCIC (Indonesian Language and Culture Intensive Course)
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Sampai saat ini media pembelajaran interaktif BIPA belum berkembang dengan optimal di Indonesia. Salah satu kendala pengembangan media pembelajaran interaktif adalah kurang dikuasainya teknologi pengembangan media interaktif oleh para pengajar dan pengelola BIPA di Indonesia.
Piranti lunak pengembangan materi pembelajaran yang ada saat ini seperti Course Builder, Visual Basic, atau Dream weaver cukup rumit sehingga hanya dikuasai oleh para pemrogram komputer sedangkan pengelola BIPA pada umumnya hanya menguasai pembelajaran bahasa. Jadi pengembangan materi pembelajaran interaktif dengan komputer kurang optimal.
Pengembangan media pembelajaran BIPA interaktif bisa optimal dengan kerjasama antara programer komputer dengan pengelola program BIPA. Yang lebih ideal adalah seorang pengelaloa BIPA menguasai program komputer.
Tujuan dari lokakarya ini adalah membuat media pembelajaran BIPA secara mudah, bahkan untuk orang yang buta program komputer sekalipun.
Pembuatan media pembelajaran BIPA interaktif ini akan menggunakan piranti lunak presentasi Microsoft Powerpoint 2000, sebuah piranti lunak yang memberikan banyak sekali manfaat bagi pembelajaran bahasa. Dua keuntungan pokok dari piranti lunak ini adalah:
(a) tersedia di semua komputer berprogram Microsoft Office;
(b) dapat dikembangkan oleh orang yang buta program komputer.
Meskipun piranti lunak ini mudah dan sederhana namun dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembelajaran bahasa. Piranti lunak ini dapat menampilkan teks, gambar, suara, dan video. Dengan demikian, piranti lunak ini bisa mengakomodasi semua kegiatan pembelajaran bahasa interaktif seperti mendengarkan, membaca, menulis dan juga bermain language games. Tampilan yang dihasilkan dari piranti lunak ini bisa semenarik program yang dibangun dengan piranti lunak yang canggih.
A. Pembelajaran Bahasa
Pembelajaran bahasa asing adalah sebuah proses yang kompleks dengan berbagai fenomena yang pelik sehingga tidak mengherankan kalau hal ini bisa mempunyai arti yang berbeda-beda bagi setiap orang (Ellis, 1994). Pembelajaran ini dipengaruhi beberapa faktor. Faktor-faktor utama yang berkaitan erat dengan pemerolehan bahasa asing adalah bahasa pembelajar, faktor eksternal pembelajar, faktor internal pembelajar, dan pembelajar sebagai individu.
Bahasa pembelajar adalah salah satu gejala yang banyak diamati para peneliti untuk melihat pemerolehan bahasa asing. Salah satu gejala dari bahasa pembelajar ini misalnya adalah kesalahan. Dengan mengamati kesalahan yang ada dapat dilihat proses pemerolehan bahasa seseorang yang pada gilirannya pendekatan pembelajaran atau pengajaran tertentu dapat diterapkan.
Faktor di luar ataupun di dalam pembelajr sendiri adalah aspek yang tidak kalah pentingnya untuk dapat memahami pemerolehan bahasa. Faktor di luar pembelajar misalnya adalah lingkungan dan interaksi. Dua faktor ini sangat mempengaruhi perkembangan pemerolehan bahasa asing. Sedangkan faktor internal dari pembelajar diantaranya adalah pengaruh dari bahasa pertama atau bahasa lain. Faktor lain yang tak kalah pentingnya adalah pembelajar sendiri sebagai seorang individu. Setiap pembelajar tentu mempunyai perbedaan dengan pembelajar lain. Mereka mempunyai strategi pembelajaran yang berbeda.
Media pembelajaran interaktif adalah sebuah media yang dibuat guna memenuhi berbagai kebutuhan pembelajar bahasa asing pada waktu salah satu atau semua faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa kedua ini sulit didapatkan.
B. Media Pembelajaran
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media.
Bentuk-bentuk stimulus bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia; realia; gambar bergerak atau tidak; tulisan dan suara yang direkam. Kelima bentuk stimulus ini akan membantu pembelajar mempelajari bahasa asing. Namun demikian tidaklah mudah mendapatkan kelima bentuk itu dalam satu waktu atau tempat.
Tehnologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus di atas sehingga pembelajaran bahasa asing akan lebih optimal. Namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang dibayangkan. Pengajar adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk merealisasikan kelima bentuk stimulus tersebut dalam bentuk pembelajaran. Namun kebanyakan pengajar tidak mempunyai kemampuan untuk menghadirkan kelima stimulus itu dengan program komputer sedangkan pemrogram komputer tidak menguasai pembelajaran bahasa.
Jalan keluarnya adalah merealisasikan stimulus-stimulus itu dalam program komputer dengan menggunakan piranti lunak yang mudah dipelajari sehingga dengan demikian para pengajar akan dengan mudah merealisasikan ide-ide pengajarannya.
Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi pembelajar. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada pembelajar. Selain itu media juga harus merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong mahasiswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar.
Ada beberapa kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media. Hubbard mengusulkan sembilan kriteria untuk menilainya (Hubbard, 1983). Kreteria pertamanya adalah biaya. Biaya memang harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai dengan penggunaan media itu. Kriteria lainnya adalah ketersedian fasilitas pendukung seperti listrik, kecocokan dengan ukuran kelas, keringkasan, kemampuan untuk dirubah, waktu dan tenaga penyiapan, pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan dan yang terakhir adalah kegunaan. Semakin banyak tujuan pembelajaran yang bisa dibantu dengan sebuah media semakin baiklah media itu.
Kriteria di atas lebih diperuntukkan bagi media konvensional. Thorn mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif (Thorn, 1995). Kriteria penilaian yang pertama adalah kemudahan navigasi. Sebuah program harus dirancang sesederhana mungkin sehingga pembelajar bahasa tidak perlu belajar komputer lebih dahulu. Kriteria yang kedua adalah kandungan kognisi, kriteria yang lainnya adalah pengetahuan dan presentasi informasi. Kedua kriteria ini adalah untuk menilai isi dari program itu sendiri, apakah program telah memenuhi kebutuhan pembelajaran si pembelajar atau belum. Kriteria keempat adalah integrasi media di mana media harus mengintegrasikan aspek dan ketrampilan bahasa yang harus dipelajari. Untuk menarik minat pembelajar program harus mempunyai tampilan yang artistik maka estetika juga merupakan sebuah kriteria. Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan. Program yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh pembelajar. Sehingga pada waktu seorang selesai menjalankan sebuah program dia akan merasa telah belajar sesuatu.
C. Pembelajaran Bahasa dengan Komputer
Komputer telah mulai diterapkan dalam pembelajaran bahasa mulai 1960 (Lee, 1996). Dalam 40 tahun pemakaian komputer ini ada berbagai periode kecenderungan yang didasarkan pada teori pembelajaran yang ada. Periode yang pertama adalah pembelajaran dengan komputer dengan pendekatan behaviorist. Periode ini ditandai dengan pembelajaran yang menekankan pengulangan dengan metode drill dan praktek. Periode yang berikutnya adalah periode pembelajaran komukatif sebagai reaksi terhadap behaviorist. Penekanan pembelajaran adalah lebih pada pemakaian bentuk-bentuk tidak pada bentuk itu sendiri seperti pada pendekatan behaviorist.
Periode atau kecenderungan yang terakhir adalah pembelajaran dengan komputer yang integratif. Pembelajaran integratif memberi penekan pada pengintegrasian berbagai ketrampilan berbahasa, mendengarkan, berbicara, menulis dan membaca dan mengintegrasikan tehnologi secara lebih penuh pada pembelajaran.
Lee merumuskan paling sedikit ada delapan alasan pemakaian komputer sebagai media pembelajaran (Lee, 1996) Alasan-alasan itu adalah: pengalaman, motivasi, meningkatkan pembelajaran, materi yang otentik, interaksi yang lebih luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber tunggal, dan pemahaman global.
Dengan tersambungnya komputer pada jaringan internet maka pembelajar akan mendapat pengalaman yang lebih luas. Pembelajar tidak hanya menjadi penerima yang pasif melainkan juga menjadi penentu pembelajaran bagi dirinya sendiri. Pembelajaran dengan komputer akan memberikan motivasi yang lebih tinggi karena komputer selalu dikaitkan dengan kesenangan, permainan dan kreativitas. Dengan demikian pembelajaran itu sendiri akan meningkat.
Pembelajaran dengan komputer akan memberi kesempatan pada pembelajar untuk mendapat materi pembelajaran yang otentik dan dapat berinteraksi secara lebih luas. Pembelajaran pun menjadi lebih bersifat pribadi yang akan memenuhi kebutuhan strategi pembelajaran yang berbeda-beda.
Di samping kelebihan dan keuntungan dari pembelajaran dengan komputer tentu saja ada kekurangan dan kelemahannaya. Hambatan pemakaian komputer sebagai media pembelajaran antara lain adalah: hambatan dana, ketersediaan piranti lunak dan keras komputer, keterbatasan pengetahuan tehnis dan teoris dan penerimaan terhadap tehnologi.
Dana bagi penyediaan komputer dengan jaringannya cukup mahal demikian untuk piranti lunak dan kerasnya. Media pembelajaranpun kurang berkembang karena keterbatasan pengetahuan tehnis dari pengajar atau ahli pengajaran dan keterbatasan pengetahuan teoritis pembelajaran bahasa dari para pemrogram.
D. Microsoft Powerpoint 2000
Microsoft Powerpoint 2000 adalah program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office. Keuntungan terbesar dari program ini adalah tidak perlunya pembelian piranti lunak karena sudah berada di dalam Microsoft Office. Jadi pada waktu penginstalan program Microsoft Office dengan sendirinya program ini akan terinstal. Hal ini akan mengurangi beban hambatan pengembangan pembelajaran dengan komputer seperti dikemukakan oleh Lee.
Keuntungan lain dari program ini adalah sederhananya tampilan ikon-ikon. Ikon-ikon pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan ikon-ikon Microsoft Word yang sudah dikenal oleh kebanyakan pemakai komputer. Pemakai tidak harus mempelajari bahasa pemrograman. Dengan ikon yang dikenal dan pengoprasian tanpa bahasa program maka hambatan lain dari pembelajaran dengan komputer dapat dikurangi yaitu hanbatan pengetahuan tehnis dan teori. Pengajar atau ahli bahasa dapat membuat sebuah program pembelajaran bahasa tanpa harus belajar bahasa komputer terlebih dahulu.
Meskipun program aplikasi ini sebenarnya merupakan program untuk membuat presentasi namun fasilitas yang ada dapat dipergunakan untuk membuat program pembelajaran bahasa. Program yang dihasilkanpun akan cukup menarik. Keuntungan lainnya adalah bahwa program ini bisa disambungkan ke jaringan internet.
1. Memasukkan Teks, Gambar, Suara dan Video
Fasilitas yang penting dari program apliokasi ini adalah fasilitas untuk menampilkan teks. Dengan fasilitas ini pembuat program bisa menampilkan berbagai teks untuk berbagai keperluan misalnya untuk pembelajaran menulis, membaca atau pembelajaran yang lain.
Cara memasukan teks ke dalam program aplikasi ini cukuip sederhana. Sesudah pemakai menghidupkan komputer dan masuk program Power point 2000 dan sesudah memilih jenis tampilan layar maka pemakai dapat menekan menu insert sesudah itu akan muncul berbagai pilihan. Salah satu pilihan itu adalah insert textbox. Tekan menu ini dan akan muncul kotak teks di dalam tampilan presentasi. Langkah berikutnya adalah mengkopi teks yang ingin dimasukkan dan kemudian menempelkannya (paste) pada kotak yang tersedia. Apabila tidak ingin mengkopi bisa juga menulis langsung dalan kotak teks yang sudah tersedia.
Untuk memasukan gambar langkahnyapun sama dengan cara memasukkan teks. Pertama tekan menu insert sesudah itu pilih menu insert picture. Sesudah menu ini dipilih akan muncul dua pilihan from file ... dan from clip art... Apabila pemrogram ingin memasukkan gambar dari file maka tekan pilihan pertama dan apabila ingin memakai gambar dari clip art yang sudah ada di komputer maka tekan pilihan yang kedua.
Suara dan video merupakan dua fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Powerpoint 2000 yang sangat mendukung pemrograman pembelajaran bahasa. Untuk memasukkan video tekan menu insert dan selanjutnya tekan menu movies and sounds. Maka akan muncul dua pilihan untuk masing-masing. Untuk suara (sounds) akan muncul sounds from file dan sounds from Gallery demikian pula untuk movies akan muncul pilihan Movies from file atau Movies from Gallery. Pemrogram tinggal memilih jenis file yang akan dimasukkan.
2. Membuat tampilan menarik
Tampilan yang manarik akan meningkatkan minat dan motivasi pembelajar untuk menjalankan program. Ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk membuat tampilan menarik. Fasilitas yang pertama adalah background. Background akan memperindah tampilan program. Ada beberapa jenis background yang ditawarkan, yang pertama adalah dengan memberi warna, yang kedua dengan memberi tekstur dan yang ketiga adalah memasang gambar dari file sendiri.
Langkah pemasangan background adalah dengan menekan menu format dan kemudian menekan menu background. Sesudah itu akan muncul pilihan background fill, more color dan fill effects. Apabila pemrogram ingin memilih warna yang sudah ada maka tekan apply, apabila ingin memilih warna sendiri tekan more color, pilih warna dan tekan apply, dan apabila ingin memberi tekstur atau gambar sendiri maka tekan fill effects, pilih tekstur atau gambar dan tekan apply.
Fasilitas lain yang akan membuat tampilan lebih menarik adalah fasilitas animasi. Dengan fasilitas ini gambar-gambar dan teks akan muncul ke layar dengan cara tampil yang bervariasi. Fasilitas animasi ini memungkinkan gambar atau objek lain tampil dari arah yang berbeda atau dengan cara yang berbeda. Objek bisa melayang dari atas, bawah, kanan, kiri, atau dari sudut. Objek juga bisa muncul dari tengah atau dari pinggir. Dengan sedikit kreatifitas fasilitas ini bisa menghasilkan language games yang menarik.
Pembuatan animasi dimulai dengan memilih objek yang akan dibuat animasi dengan cara mengklik objek itu. Sesudah itu pilih menu Slide Show dan kemudian memilih menu Custom Animation. Sesudah menekan menu itu akan muncul berbagai pilihan diantaranya order and timing untuk mengatur urutan dan waktu tampil ke layar dan juga pilihan effects untuk mengatur efek yang diinginkan.
3. Membuat Hyperlink
Fasilitas ini sangat penting dan sangat mendukung pembelajaran bahasa karena dengan hyperlink program bisa terhubung ke program lain atau ke jaringan internet. Hyperlink atau hubungan dalam satu program akan memungkinkan programer memberikan umpan balik secara langsung terhadap proses pembelajaran. Hubungan dengan program lain akan memperkaya fasilitas yang mendukung pembelajaran dan hubungan dengan internet akan membuka berbagai kemungkinan pembelajaran yang lebih luas, pribadi dan otentik.
Langkah pembuatan hyuperlink adalah dengan memilih objek yang akan kita link ke program lain atau internet. Sesudah kita memilih objek kita mengklik menu insert dan kemudian mengklik menu hyperlink maka akan muncul dialog box dan kemudian kita menuliskan alamat yang dituju misalnya sebuah file atau sebuah situs web dan kemudian mengklik OK maka objek itu akan tersambung ke alamat yang ditulis. Cara yang kedua adalah melalui menu slide show dan kemudian menekan action settings, sesudah itu akan muncul dialog box. Dengan mengisikan alamat dan mengklik OK maka objek akan tersambung ke alamat yang diinginkan.
Fasilitas-fasilitas diatas adalah fasilitas utama dalam pengembangan materi pembelajaran bahasa dengan Microsoft Powerpoint 2000. Fasilitas yang lain adalah fasilitas tambahan untuk membuat tampilan program lebih menarik dan mudah digunakan.
E. Mengembangkan Pembelajaran Ketrampilan Berbahasa dengan Microsoft Powerpoint 2000
Pengembangan materi pembelajaran khususnya mendengarkan dan membaca dapat dikembangkan secara mudah dengan program ini. Materi pembelajaran bahasa yang dihasilkan oleh program aplikasi inipun cukup menarik, khususnya materi pembelajaran yang berupa permainan.
1. Membaca
Fasilitas menampilkan teks dalam program aplikasi ini memungkinkan pembuatan materi pembelajaran ketrampilan membaca dengan mudah. Pembuat program bisa memasukan teks dalam slide pertama, kemudian memasukan latihan dlam slide kedua dan umpan balik latihan dalam slide berikutnya. Untuk memperindah tampilan teks-teks bacaan juga bisa dilengkapi dengan berbagai gambar. Apabila pembuat ingin memberikan materi pembelajaran yang lebih otentik maka bisa diberikan satu alamat situs web. Pembelajar akan membaca teks di situs itu kemudian kembali ke program dan mengerjakan latihan yang ada dan kemudian melihat slide umpan balik.
2. Mendengarkan
Dengan adanya fasilitas memasukkan suara dan video maka pembelajaran ketrampilan mendengarkan mempunyai lebih banyak pilihan variasi. Pemrogram bisa membuat bahan pembelajaran dengan video ataupun audio. Seperti halnya pada membaca materi pembelajaran, latihan-latihan dan umpan balik dapat diberikan di slide-slide yang berbeda. Fasilitas hyperlink yang memungkinkan program dihubungkan dengan jaringan internet akan memperkaya penyediaan bahan pembelajaran.
3. Menulis dan Berbicara
Keterbatasan program aplikasi ini adalah pada umpan balik yang berupa tulisan. Program ini tidak mempunyai fasilitas yang memungkinkan pembelajar memberikan umpan balik dalam bentuk tulisan atau suara. Namun demikian keterbatasan program dalam menyediakan fasilitas untuk umpan balik suara ini bisa diatasi dengan strategi pembelajaran gabungan, yaitu menggabungkan pembelajaran mandiri dan berpasangan. Sesudah menjalankan program komputer pembelajar diberi tugas untuk berinteraksi dengan pembelajar yang lain.
Sedangkan untuk mengatasi keterbatasan dalam memberika umpan balik berupa tulisan dapat diatasi dengan mempergunakan fasilitas hyperlink. Pada waktu ada tugas menulis pembelajar dihubungan dengan program yang mempunyai fasilitas menulis seperti Microsoft Word misalnya.
F. Membuat Permainan
Fasilitas-fasilitas yang ada diatas juga sangat mendukung pengembangan bahan pembelajaran yang berupa permainan. Permainan yang ketrampilan yang menyerupai hangman atau mine sweep dapat dikembangkan dengan program aplikasi ini demikian pula permainan yang mengandalkan kecepatan.
Tiap-tiap permainan yang dibuat tentu saja harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Permainan penyapu ranjau (mine sweep) misalnya dapat dipakai untuk memfasilitasi pembelajaran kosa kata, sistem verba bahasa Indonesia atau pembelajaran kata depan.
G. Keterbatasan Program
Selain keunggulan yang telah dikemukakan program aplikasi ini mempunyai beberapa keterbatasan. Keterbatasan utamanya ialah pembelajar tidak bisa berinteraksi langsung untuk menuliskan komentar ataupun menjawab pertanyaan yang ada. Fasilitas yang ada hanya memfasilitasi tanggapan dalam bentuk pilihan.
Namun dengan keterbatasan ini program ini tetap menawarkan fasilitas yang cukup untuk membuat sebuah program pembelajaran bahasa dengan mudah dengan hasil yang menarik. Selamat mencoba.
References
Bovee, Courland. 1997. Business Communication Today, Prentice Hall: New York.
Brown, H. Douglas. 1994. Principles of Language Learning and Teaching, Prentice Hall Regents: New Jersey.
Davis, Ben. 1991. Teaching with Media, a paper presented at Technology and Education Conference in Athens, Greece.
Elliot, Stephen N et al,. 1996. Educational Psychology, Brown and Benchmark: Dubuque, Iowa.
Hubbard, Peter et al. 1983. A Training Course for TEFL, Oxford University Press: Oxford.
Hunter, Lawrence. 1996. CALL: Its Scope and Limits, The Internet TESL Journal, Vol. II, No.6, June 1996, http:/www.aitech.ac.jp/~iteslj/
Idris, Nuny S. 1999. Ragam Media Dalam Pembelajaran BIPA. A Paper presented at KIPBIPA III, Bandung.
Jonassen, David H. 1996. Computer as a Mindtools for Schools. Prentice Hall. New Jersey.
Kemp, Ferrod E. 1980. Planning and Producing Audiovisual Materials. Harper and Row: New York.
Lee, Kwuang-wu. 2000. English Teachers’ Barriers to the Use of Computer-assisted Language Learning. The Internet TESL Journal, Vol. VI, No. 12, December 2000. http:/www.aitech.ac.jp/~iteslj/
Schocolnik, Miriam. 1999. Using Presentation Software to Enhance Language Learning. The Internet TESL Journal, Vol. V, No.3, March 1999, http:/www.aitech.ac.jp/~iteslj/
Ouda Teda Ena
ILCIC (Indonesian Language and Culture Intensive Course)
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Sampai saat ini media pembelajaran interaktif BIPA belum berkembang dengan optimal di Indonesia. Salah satu kendala pengembangan media pembelajaran interaktif adalah kurang dikuasainya teknologi pengembangan media interaktif oleh para pengajar dan pengelola BIPA di Indonesia.
Piranti lunak pengembangan materi pembelajaran yang ada saat ini seperti Course Builder, Visual Basic, atau Dream weaver cukup rumit sehingga hanya dikuasai oleh para pemrogram komputer sedangkan pengelola BIPA pada umumnya hanya menguasai pembelajaran bahasa. Jadi pengembangan materi pembelajaran interaktif dengan komputer kurang optimal.
Pengembangan media pembelajaran BIPA interaktif bisa optimal dengan kerjasama antara programer komputer dengan pengelola program BIPA. Yang lebih ideal adalah seorang pengelaloa BIPA menguasai program komputer.
Tujuan dari lokakarya ini adalah membuat media pembelajaran BIPA secara mudah, bahkan untuk orang yang buta program komputer sekalipun.
Pembuatan media pembelajaran BIPA interaktif ini akan menggunakan piranti lunak presentasi Microsoft Powerpoint 2000, sebuah piranti lunak yang memberikan banyak sekali manfaat bagi pembelajaran bahasa. Dua keuntungan pokok dari piranti lunak ini adalah:
(a) tersedia di semua komputer berprogram Microsoft Office;
(b) dapat dikembangkan oleh orang yang buta program komputer.
Meskipun piranti lunak ini mudah dan sederhana namun dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembelajaran bahasa. Piranti lunak ini dapat menampilkan teks, gambar, suara, dan video. Dengan demikian, piranti lunak ini bisa mengakomodasi semua kegiatan pembelajaran bahasa interaktif seperti mendengarkan, membaca, menulis dan juga bermain language games. Tampilan yang dihasilkan dari piranti lunak ini bisa semenarik program yang dibangun dengan piranti lunak yang canggih.
A. Pembelajaran Bahasa
Pembelajaran bahasa asing adalah sebuah proses yang kompleks dengan berbagai fenomena yang pelik sehingga tidak mengherankan kalau hal ini bisa mempunyai arti yang berbeda-beda bagi setiap orang (Ellis, 1994). Pembelajaran ini dipengaruhi beberapa faktor. Faktor-faktor utama yang berkaitan erat dengan pemerolehan bahasa asing adalah bahasa pembelajar, faktor eksternal pembelajar, faktor internal pembelajar, dan pembelajar sebagai individu.
Bahasa pembelajar adalah salah satu gejala yang banyak diamati para peneliti untuk melihat pemerolehan bahasa asing. Salah satu gejala dari bahasa pembelajar ini misalnya adalah kesalahan. Dengan mengamati kesalahan yang ada dapat dilihat proses pemerolehan bahasa seseorang yang pada gilirannya pendekatan pembelajaran atau pengajaran tertentu dapat diterapkan.
Faktor di luar ataupun di dalam pembelajr sendiri adalah aspek yang tidak kalah pentingnya untuk dapat memahami pemerolehan bahasa. Faktor di luar pembelajar misalnya adalah lingkungan dan interaksi. Dua faktor ini sangat mempengaruhi perkembangan pemerolehan bahasa asing. Sedangkan faktor internal dari pembelajar diantaranya adalah pengaruh dari bahasa pertama atau bahasa lain. Faktor lain yang tak kalah pentingnya adalah pembelajar sendiri sebagai seorang individu. Setiap pembelajar tentu mempunyai perbedaan dengan pembelajar lain. Mereka mempunyai strategi pembelajaran yang berbeda.
Media pembelajaran interaktif adalah sebuah media yang dibuat guna memenuhi berbagai kebutuhan pembelajar bahasa asing pada waktu salah satu atau semua faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa kedua ini sulit didapatkan.
B. Media Pembelajaran
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media.
Bentuk-bentuk stimulus bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia; realia; gambar bergerak atau tidak; tulisan dan suara yang direkam. Kelima bentuk stimulus ini akan membantu pembelajar mempelajari bahasa asing. Namun demikian tidaklah mudah mendapatkan kelima bentuk itu dalam satu waktu atau tempat.
Tehnologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus di atas sehingga pembelajaran bahasa asing akan lebih optimal. Namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang dibayangkan. Pengajar adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk merealisasikan kelima bentuk stimulus tersebut dalam bentuk pembelajaran. Namun kebanyakan pengajar tidak mempunyai kemampuan untuk menghadirkan kelima stimulus itu dengan program komputer sedangkan pemrogram komputer tidak menguasai pembelajaran bahasa.
Jalan keluarnya adalah merealisasikan stimulus-stimulus itu dalam program komputer dengan menggunakan piranti lunak yang mudah dipelajari sehingga dengan demikian para pengajar akan dengan mudah merealisasikan ide-ide pengajarannya.
Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi pembelajar. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada pembelajar. Selain itu media juga harus merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong mahasiswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar.
Ada beberapa kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media. Hubbard mengusulkan sembilan kriteria untuk menilainya (Hubbard, 1983). Kreteria pertamanya adalah biaya. Biaya memang harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai dengan penggunaan media itu. Kriteria lainnya adalah ketersedian fasilitas pendukung seperti listrik, kecocokan dengan ukuran kelas, keringkasan, kemampuan untuk dirubah, waktu dan tenaga penyiapan, pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan dan yang terakhir adalah kegunaan. Semakin banyak tujuan pembelajaran yang bisa dibantu dengan sebuah media semakin baiklah media itu.
Kriteria di atas lebih diperuntukkan bagi media konvensional. Thorn mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif (Thorn, 1995). Kriteria penilaian yang pertama adalah kemudahan navigasi. Sebuah program harus dirancang sesederhana mungkin sehingga pembelajar bahasa tidak perlu belajar komputer lebih dahulu. Kriteria yang kedua adalah kandungan kognisi, kriteria yang lainnya adalah pengetahuan dan presentasi informasi. Kedua kriteria ini adalah untuk menilai isi dari program itu sendiri, apakah program telah memenuhi kebutuhan pembelajaran si pembelajar atau belum. Kriteria keempat adalah integrasi media di mana media harus mengintegrasikan aspek dan ketrampilan bahasa yang harus dipelajari. Untuk menarik minat pembelajar program harus mempunyai tampilan yang artistik maka estetika juga merupakan sebuah kriteria. Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan. Program yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh pembelajar. Sehingga pada waktu seorang selesai menjalankan sebuah program dia akan merasa telah belajar sesuatu.
C. Pembelajaran Bahasa dengan Komputer
Komputer telah mulai diterapkan dalam pembelajaran bahasa mulai 1960 (Lee, 1996). Dalam 40 tahun pemakaian komputer ini ada berbagai periode kecenderungan yang didasarkan pada teori pembelajaran yang ada. Periode yang pertama adalah pembelajaran dengan komputer dengan pendekatan behaviorist. Periode ini ditandai dengan pembelajaran yang menekankan pengulangan dengan metode drill dan praktek. Periode yang berikutnya adalah periode pembelajaran komukatif sebagai reaksi terhadap behaviorist. Penekanan pembelajaran adalah lebih pada pemakaian bentuk-bentuk tidak pada bentuk itu sendiri seperti pada pendekatan behaviorist.
Periode atau kecenderungan yang terakhir adalah pembelajaran dengan komputer yang integratif. Pembelajaran integratif memberi penekan pada pengintegrasian berbagai ketrampilan berbahasa, mendengarkan, berbicara, menulis dan membaca dan mengintegrasikan tehnologi secara lebih penuh pada pembelajaran.
Lee merumuskan paling sedikit ada delapan alasan pemakaian komputer sebagai media pembelajaran (Lee, 1996) Alasan-alasan itu adalah: pengalaman, motivasi, meningkatkan pembelajaran, materi yang otentik, interaksi yang lebih luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber tunggal, dan pemahaman global.
Dengan tersambungnya komputer pada jaringan internet maka pembelajar akan mendapat pengalaman yang lebih luas. Pembelajar tidak hanya menjadi penerima yang pasif melainkan juga menjadi penentu pembelajaran bagi dirinya sendiri. Pembelajaran dengan komputer akan memberikan motivasi yang lebih tinggi karena komputer selalu dikaitkan dengan kesenangan, permainan dan kreativitas. Dengan demikian pembelajaran itu sendiri akan meningkat.
Pembelajaran dengan komputer akan memberi kesempatan pada pembelajar untuk mendapat materi pembelajaran yang otentik dan dapat berinteraksi secara lebih luas. Pembelajaran pun menjadi lebih bersifat pribadi yang akan memenuhi kebutuhan strategi pembelajaran yang berbeda-beda.
Di samping kelebihan dan keuntungan dari pembelajaran dengan komputer tentu saja ada kekurangan dan kelemahannaya. Hambatan pemakaian komputer sebagai media pembelajaran antara lain adalah: hambatan dana, ketersediaan piranti lunak dan keras komputer, keterbatasan pengetahuan tehnis dan teoris dan penerimaan terhadap tehnologi.
Dana bagi penyediaan komputer dengan jaringannya cukup mahal demikian untuk piranti lunak dan kerasnya. Media pembelajaranpun kurang berkembang karena keterbatasan pengetahuan tehnis dari pengajar atau ahli pengajaran dan keterbatasan pengetahuan teoritis pembelajaran bahasa dari para pemrogram.
D. Microsoft Powerpoint 2000
Microsoft Powerpoint 2000 adalah program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office. Keuntungan terbesar dari program ini adalah tidak perlunya pembelian piranti lunak karena sudah berada di dalam Microsoft Office. Jadi pada waktu penginstalan program Microsoft Office dengan sendirinya program ini akan terinstal. Hal ini akan mengurangi beban hambatan pengembangan pembelajaran dengan komputer seperti dikemukakan oleh Lee.
Keuntungan lain dari program ini adalah sederhananya tampilan ikon-ikon. Ikon-ikon pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan ikon-ikon Microsoft Word yang sudah dikenal oleh kebanyakan pemakai komputer. Pemakai tidak harus mempelajari bahasa pemrograman. Dengan ikon yang dikenal dan pengoprasian tanpa bahasa program maka hambatan lain dari pembelajaran dengan komputer dapat dikurangi yaitu hanbatan pengetahuan tehnis dan teori. Pengajar atau ahli bahasa dapat membuat sebuah program pembelajaran bahasa tanpa harus belajar bahasa komputer terlebih dahulu.
Meskipun program aplikasi ini sebenarnya merupakan program untuk membuat presentasi namun fasilitas yang ada dapat dipergunakan untuk membuat program pembelajaran bahasa. Program yang dihasilkanpun akan cukup menarik. Keuntungan lainnya adalah bahwa program ini bisa disambungkan ke jaringan internet.
1. Memasukkan Teks, Gambar, Suara dan Video
Fasilitas yang penting dari program apliokasi ini adalah fasilitas untuk menampilkan teks. Dengan fasilitas ini pembuat program bisa menampilkan berbagai teks untuk berbagai keperluan misalnya untuk pembelajaran menulis, membaca atau pembelajaran yang lain.
Cara memasukan teks ke dalam program aplikasi ini cukuip sederhana. Sesudah pemakai menghidupkan komputer dan masuk program Power point 2000 dan sesudah memilih jenis tampilan layar maka pemakai dapat menekan menu insert sesudah itu akan muncul berbagai pilihan. Salah satu pilihan itu adalah insert textbox. Tekan menu ini dan akan muncul kotak teks di dalam tampilan presentasi. Langkah berikutnya adalah mengkopi teks yang ingin dimasukkan dan kemudian menempelkannya (paste) pada kotak yang tersedia. Apabila tidak ingin mengkopi bisa juga menulis langsung dalan kotak teks yang sudah tersedia.
Untuk memasukan gambar langkahnyapun sama dengan cara memasukkan teks. Pertama tekan menu insert sesudah itu pilih menu insert picture. Sesudah menu ini dipilih akan muncul dua pilihan from file ... dan from clip art... Apabila pemrogram ingin memasukkan gambar dari file maka tekan pilihan pertama dan apabila ingin memakai gambar dari clip art yang sudah ada di komputer maka tekan pilihan yang kedua.
Suara dan video merupakan dua fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Powerpoint 2000 yang sangat mendukung pemrograman pembelajaran bahasa. Untuk memasukkan video tekan menu insert dan selanjutnya tekan menu movies and sounds. Maka akan muncul dua pilihan untuk masing-masing. Untuk suara (sounds) akan muncul sounds from file dan sounds from Gallery demikian pula untuk movies akan muncul pilihan Movies from file atau Movies from Gallery. Pemrogram tinggal memilih jenis file yang akan dimasukkan.
2. Membuat tampilan menarik
Tampilan yang manarik akan meningkatkan minat dan motivasi pembelajar untuk menjalankan program. Ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk membuat tampilan menarik. Fasilitas yang pertama adalah background. Background akan memperindah tampilan program. Ada beberapa jenis background yang ditawarkan, yang pertama adalah dengan memberi warna, yang kedua dengan memberi tekstur dan yang ketiga adalah memasang gambar dari file sendiri.
Langkah pemasangan background adalah dengan menekan menu format dan kemudian menekan menu background. Sesudah itu akan muncul pilihan background fill, more color dan fill effects. Apabila pemrogram ingin memilih warna yang sudah ada maka tekan apply, apabila ingin memilih warna sendiri tekan more color, pilih warna dan tekan apply, dan apabila ingin memberi tekstur atau gambar sendiri maka tekan fill effects, pilih tekstur atau gambar dan tekan apply.
Fasilitas lain yang akan membuat tampilan lebih menarik adalah fasilitas animasi. Dengan fasilitas ini gambar-gambar dan teks akan muncul ke layar dengan cara tampil yang bervariasi. Fasilitas animasi ini memungkinkan gambar atau objek lain tampil dari arah yang berbeda atau dengan cara yang berbeda. Objek bisa melayang dari atas, bawah, kanan, kiri, atau dari sudut. Objek juga bisa muncul dari tengah atau dari pinggir. Dengan sedikit kreatifitas fasilitas ini bisa menghasilkan language games yang menarik.
Pembuatan animasi dimulai dengan memilih objek yang akan dibuat animasi dengan cara mengklik objek itu. Sesudah itu pilih menu Slide Show dan kemudian memilih menu Custom Animation. Sesudah menekan menu itu akan muncul berbagai pilihan diantaranya order and timing untuk mengatur urutan dan waktu tampil ke layar dan juga pilihan effects untuk mengatur efek yang diinginkan.
3. Membuat Hyperlink
Fasilitas ini sangat penting dan sangat mendukung pembelajaran bahasa karena dengan hyperlink program bisa terhubung ke program lain atau ke jaringan internet. Hyperlink atau hubungan dalam satu program akan memungkinkan programer memberikan umpan balik secara langsung terhadap proses pembelajaran. Hubungan dengan program lain akan memperkaya fasilitas yang mendukung pembelajaran dan hubungan dengan internet akan membuka berbagai kemungkinan pembelajaran yang lebih luas, pribadi dan otentik.
Langkah pembuatan hyuperlink adalah dengan memilih objek yang akan kita link ke program lain atau internet. Sesudah kita memilih objek kita mengklik menu insert dan kemudian mengklik menu hyperlink maka akan muncul dialog box dan kemudian kita menuliskan alamat yang dituju misalnya sebuah file atau sebuah situs web dan kemudian mengklik OK maka objek itu akan tersambung ke alamat yang ditulis. Cara yang kedua adalah melalui menu slide show dan kemudian menekan action settings, sesudah itu akan muncul dialog box. Dengan mengisikan alamat dan mengklik OK maka objek akan tersambung ke alamat yang diinginkan.
Fasilitas-fasilitas diatas adalah fasilitas utama dalam pengembangan materi pembelajaran bahasa dengan Microsoft Powerpoint 2000. Fasilitas yang lain adalah fasilitas tambahan untuk membuat tampilan program lebih menarik dan mudah digunakan.
E. Mengembangkan Pembelajaran Ketrampilan Berbahasa dengan Microsoft Powerpoint 2000
Pengembangan materi pembelajaran khususnya mendengarkan dan membaca dapat dikembangkan secara mudah dengan program ini. Materi pembelajaran bahasa yang dihasilkan oleh program aplikasi inipun cukup menarik, khususnya materi pembelajaran yang berupa permainan.
1. Membaca
Fasilitas menampilkan teks dalam program aplikasi ini memungkinkan pembuatan materi pembelajaran ketrampilan membaca dengan mudah. Pembuat program bisa memasukan teks dalam slide pertama, kemudian memasukan latihan dlam slide kedua dan umpan balik latihan dalam slide berikutnya. Untuk memperindah tampilan teks-teks bacaan juga bisa dilengkapi dengan berbagai gambar. Apabila pembuat ingin memberikan materi pembelajaran yang lebih otentik maka bisa diberikan satu alamat situs web. Pembelajar akan membaca teks di situs itu kemudian kembali ke program dan mengerjakan latihan yang ada dan kemudian melihat slide umpan balik.
2. Mendengarkan
Dengan adanya fasilitas memasukkan suara dan video maka pembelajaran ketrampilan mendengarkan mempunyai lebih banyak pilihan variasi. Pemrogram bisa membuat bahan pembelajaran dengan video ataupun audio. Seperti halnya pada membaca materi pembelajaran, latihan-latihan dan umpan balik dapat diberikan di slide-slide yang berbeda. Fasilitas hyperlink yang memungkinkan program dihubungkan dengan jaringan internet akan memperkaya penyediaan bahan pembelajaran.
3. Menulis dan Berbicara
Keterbatasan program aplikasi ini adalah pada umpan balik yang berupa tulisan. Program ini tidak mempunyai fasilitas yang memungkinkan pembelajar memberikan umpan balik dalam bentuk tulisan atau suara. Namun demikian keterbatasan program dalam menyediakan fasilitas untuk umpan balik suara ini bisa diatasi dengan strategi pembelajaran gabungan, yaitu menggabungkan pembelajaran mandiri dan berpasangan. Sesudah menjalankan program komputer pembelajar diberi tugas untuk berinteraksi dengan pembelajar yang lain.
Sedangkan untuk mengatasi keterbatasan dalam memberika umpan balik berupa tulisan dapat diatasi dengan mempergunakan fasilitas hyperlink. Pada waktu ada tugas menulis pembelajar dihubungan dengan program yang mempunyai fasilitas menulis seperti Microsoft Word misalnya.
F. Membuat Permainan
Fasilitas-fasilitas yang ada diatas juga sangat mendukung pengembangan bahan pembelajaran yang berupa permainan. Permainan yang ketrampilan yang menyerupai hangman atau mine sweep dapat dikembangkan dengan program aplikasi ini demikian pula permainan yang mengandalkan kecepatan.
Tiap-tiap permainan yang dibuat tentu saja harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Permainan penyapu ranjau (mine sweep) misalnya dapat dipakai untuk memfasilitasi pembelajaran kosa kata, sistem verba bahasa Indonesia atau pembelajaran kata depan.
G. Keterbatasan Program
Selain keunggulan yang telah dikemukakan program aplikasi ini mempunyai beberapa keterbatasan. Keterbatasan utamanya ialah pembelajar tidak bisa berinteraksi langsung untuk menuliskan komentar ataupun menjawab pertanyaan yang ada. Fasilitas yang ada hanya memfasilitasi tanggapan dalam bentuk pilihan.
Namun dengan keterbatasan ini program ini tetap menawarkan fasilitas yang cukup untuk membuat sebuah program pembelajaran bahasa dengan mudah dengan hasil yang menarik. Selamat mencoba.
References
Bovee, Courland. 1997. Business Communication Today, Prentice Hall: New York.
Brown, H. Douglas. 1994. Principles of Language Learning and Teaching, Prentice Hall Regents: New Jersey.
Davis, Ben. 1991. Teaching with Media, a paper presented at Technology and Education Conference in Athens, Greece.
Elliot, Stephen N et al,. 1996. Educational Psychology, Brown and Benchmark: Dubuque, Iowa.
Hubbard, Peter et al. 1983. A Training Course for TEFL, Oxford University Press: Oxford.
Hunter, Lawrence. 1996. CALL: Its Scope and Limits, The Internet TESL Journal, Vol. II, No.6, June 1996, http:/www.aitech.ac.jp/~iteslj/
Idris, Nuny S. 1999. Ragam Media Dalam Pembelajaran BIPA. A Paper presented at KIPBIPA III, Bandung.
Jonassen, David H. 1996. Computer as a Mindtools for Schools. Prentice Hall. New Jersey.
Kemp, Ferrod E. 1980. Planning and Producing Audiovisual Materials. Harper and Row: New York.
Lee, Kwuang-wu. 2000. English Teachers’ Barriers to the Use of Computer-assisted Language Learning. The Internet TESL Journal, Vol. VI, No. 12, December 2000. http:/www.aitech.ac.jp/~iteslj/
Schocolnik, Miriam. 1999. Using Presentation Software to Enhance Language Learning. The Internet TESL Journal, Vol. V, No.3, March 1999, http:/www.aitech.ac.jp/~iteslj/
Langganan:
Postingan (Atom)